Trending

Strategi Bisnis Tugu Dinilai Bisa Menjaga Pertumbuhan Tahun Ini - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Kinerja TUGU bakal didorong oleh segmen asuransi properti yang diproyeksikan meningkat 11 persen serta segmen ritel yang ditargetkan tumbuh 20 persen.

Jakarta (BERITAJA) - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) menyusun strategi ekspansi bisnis, digitalisasi, dan pengelolaan modal efektif untuk tahun ini, yang dinilai mampumempertahankan momentum pertumbuhan perseroan.

Analis BCA Sekuritas Ryan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, menyoroti upaya TUGU untuk mencapai pertumbuhan premi setidaknya 8 persen pada 2025.

Ia menjelaskan bahwa untuk mencapai sasaran tersebut, keahlian TUGU bakal didorong oleh segmen asuransi properti yang diproyeksikan meningkat 11 persen serta segmen ritel yang ditargetkan tumbuh 20 persen.

“Untuk mencapai sasaran ini, perusahaan berupaya memperluas pedoman nasabahnya dengan menambahkan ataupun mengoptimalkan upaya dari empat badan upaya milik negara (BUMN), ialah PT Kereta Api Indonesia (KAI), MIND ID, PLN, dan Pelni,” kata Ryan.

Selain strategi untuk menggenjot pertumbuhan dari segmen korporasi, Ryan juga menyoroti strategi ekspansi upaya TUGU untuk segmen ritel.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, TUGU berencana meluncurkan platform digital baru pada kuartal pertama tahun 2025. Kehadiran platform ini bermaksud untuk mengurangi beban komisi tinggi yang selama ini dibayarkan kepada pemasok pihak ketiga, yang berkisar di atas 30 persen.

“Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi biaya dan memperkuat posisi di segmen asuransi kendaraan bermotor, perjalanan, serta perumahan,” ujarnya.

Peluncuran platform digital itu pun diharapkan tidak hanya menekan biaya komisi, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas produk asuransi bagi konsumen.

Ryan memberikan rekomendasi beli saham TUGU dengan sasaran nilai di Rp1.410 per saham, yang merefleksikan adanya potensi upside sebesar 39 persen.

Ryan juga memperkirakan bahwa TUGU dapat memberikan dividen dengan imbal hasil (yield) sekitar 7 persen sebagai tambahan dari kesempatan upside ketika nilai sahamnya kembali ke nilai wajar sesuai dengan esensial perseroan.

Baca juga: Tugu Insurance rombak jejeran pengurus

Baca juga: Saham Tugu Insurance diproyeksi mamputembus Rp1.900


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Strategi Bisnis Tugu Dinilai Bisa Menjaga Pertumbuhan Tahun Ini - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!