Sri Mulyani: Australia dukung Keketuaan Indonesia di KTT ASEAN 2023 - BeritAja

Australia beranggapan perlu dilakukan integrasi antara agenda G20 dan agenda ASEAN untuk memastikan tercapainya tujuan (deliverables) di kedua forum

Jakarta (BERITAJA.COM) - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani menyampaikan Australia memberikan support kepada Keketuaan Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Dukungan diberikan saat dirinya sedang mengobrol santuy berbareng Menkeu Australia Jim Chalmers setelah melakukan pertemuan bilateral Indonesia-Australia di sela-sela KTT G20 2023 India beberapa waktu lalu.

"Australia beranggapan perlu dilakukan integrasi antara agenda G20 dan agenda ASEAN untuk memastikan tercapainya tujuan (deliverables) di kedua forum," tulis Sri Mulyani dalam akun instagram resminya seperti dikutip di Jakarta, Jumat.

Selain itu, kedua Menkeu ini turut membahas agenda Presidensi G20 India serta berganti pikiran dan pandangan mengenai langkah mengpetunjukkan obrolan di G20, terutama untuk agenda kesehatan dan pengembangan pandemic fund, masalah finansial berkelanjutan, serta pendanaan infrastruktur.

Australia mendukung prioritas agenda kesehatan Presidensi G20 India, nan merupakan kelanjutan agenda Presidensi G20 Indonesia. Australia turut mendukung Indonesia selaku Co-chair Joint Finance Health Ministers Task Force (JFHTF).

Terkait agenda finansial berkelanjutan, dia mengungkapkan Negeri Kanguru mendukung pembahasan agenda transisi finansial dalam obrolan di Sustainable Finance Working Group (SFWG) G20.

Australia juga memberikan perhatian unik atas rumor masa depan Global Infrastructure Hub (GIHub) dan meminta support Indonesia untuk mengawal proses GIHub ke depan, sesuai dengan pengpetunjukan para pemimpin dalam Bali Declaration alias Deklarasi Bali nan disepakati pada Presidensi G20 Indonesia 2022.

Sri Mulyani berbareng Jim Chalmers turut membahas situasi ekonomi masing-masing dan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Saya mendengar tentang kesukaan tinggi rumor anggaran kesehatan kebutuhan unik di Australia," tuturnya.

Dengan demikian, kedua negara sepakat bakal mempererat hubungan bilateral Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia dan Australia nan selama ini sudah terjalin sangat baik.

Berita lain dengan Judul: Presiden minta support Korsel atas keketuaan Indonesia di KTT ASEAN
Berita lain dengan Judul: Presiden Jokowi tinjau kesiapan JCC gelar KTT ASEAN 2023
Berita lain dengan Judul: Menlu: Keketuaan Indonesia di ASEAN hadapi tantangan multidimensi
 

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023