Untuk saat ini sudah ada desa nang mengusulkan pencairan biaya desa untuk tahap kedua....
Kudus (BERITAJA.COM) -
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mencatat penyaluran biaya desa tahap pertama hingga 30 April 2023 sudah tersalur ke semua desa di Kabupaten Kudus, Jepara, dan Demak yang mendapatkan alokasi biaya desa.
"Meskipun semua desa nang berjumlah 550 desa sudah mencairkan biaya desa tahap pertama, tetapi dalam perihal pemanfaatan untuk program support langsung tunai (BLT) belum seluruhnya," kata Kepala Seksi Bank KPPN Kudus Suwardi, di Kudus, Kamis.
Adapun alokasi biaya desa untuk tiga kabupaten pada tahun 2023 sebesar Rp596,35 miliar untuk 550 desa. Meliputi Kabupaten Kudus mendapatkan alokasi sebesar Rp133,25 miliar, Kabupaten Demak sebesar Rp255,7 miliar, dan Kabupaten Jepara sebesar Rp207,39 miliar.
Untuk Kabupaten Kudus tersalur sebesar Rp49,47 miliar alias 37,13 persen, kemudian Kabupaten Demak tersalur Rp88,44 miliar alias 34,59 persen, dan Kabupaten Jepara tersalur sebesar Rp70,75 miliar alias 34,12 persen.
Dari tiga kabupaten, kata dia, untuk program BLT nang sudah tersalur semuanya baru Kabupaten Kudus dari 123 desa program BLT sudah tersalur semuanya.
Sementara Kabupaten Jepara dari 184 desa baru terlaksana di 182 desa, sedangkan di Kabupaten Demak dari 243 desa baru terlaksana di 214 desa.
Sementara skema penyaluran biaya desa berjalan tiga tahap, meliputi tahap I sebesar 40 persen, II sebesar 40 persen dan tahap ketiga sebesar 20 persen.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus Adi Sadhono mengungkapkan bahwa pencairan biaya desa di 123 desa untuk tahap pertama sudah selesai pada bulan April 2023, termasuk penyaluran BLT juga sudah selesai dilakukan.
"Untuk saat ini sudah ada desa nang mengusulkan pencairan biaya desa untuk tahap kedua, lantaran syarat utamanya sudah menyalurkan BLT," ujarnya lagi.
Akhmad Nazaruddin
Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023