Trending

Semen Padang Fc Perpanjang Rekor Buruk Usai Dikalahkan Bali United 1-5 - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Padang (BERITAJA) - Kesebelasan Semen Padang FC memperpanjang rekor jelek setelah menelan kekalahan pahit 1-5 dari tim tamu Bali United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Haji Agus Padang, Sumatera Barat, Senin.

"Ini adalah laga yang susah dan sangat berat," kata pembimbing Semen Padang FC Eduardo Almeida di Padang, Senin.

Di awal babak pertama tepatnya di menit ke-24 pendukung Semen Padang FC sempat bergemuruh usai pemain anyar mereka Alhassan Wakaso mencatatkan namanya di papan skor. Pemain berpaspor Ghana itu sukses merobek gawang Bali United yang dijaga Adilson Aguero Dos Santos usai memanfaatkan tendangan penjuru yang dilepaskan Filipe Chaby.

Namun, gol-gol tim tamu yang lahir dari kaki B. Privat tepatnya menit ke-46 dan menit ke-62, kemudian gol dari B. Kopitović pada menit ke-52 lewat titik putih serta sepasang gol oleh M. Rachmat pada menit ke-57 dan menit ke-90, membikin tuan rumah gigit jari.

Dengan kekalahan tersebut, tim Kabau Sirah belum pernah sekali pun sukses memenangi pertandingan dalam enam pertemuan terakhir melawan Bali United di kasta tertinggi sepak bola tanah air. Hasil negatif itu sekaligus memperpanjang rekor jelek tim kebanggaan Ranah Minang yang juga belum pernah menang di Stadion selama Liga 1 musim 2024-2025 bergulir.

Sebelum laga berjalan Semen Padang FC mengusung misi besar untuk mengamankan tiga poin di kandang. Anak asuh Eduardo Almeida menjamu tim tamu dengan bekal kemenangan 3-1 saat membungkam Borneo FC pada pekan ke-18 yang berjalan di Stadion Batakan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Dewa United sayangkan peristiwa rasisme yang menimpa Alta Ballah

Namun, petaka mulai menghampiri tim Kabau Sirah usai Juliansyah melakukan tekel keras kepada pemain Bali United yang kemudian terpaksa mesti digotong keluar lapangan. Keputusan wasit yang hanya mengganjar dengan kartu kuning menuai protes keras dari pemain maupun ofisial Bali United. Bahkan, Teco terlihat beberapa kali melontarkan protes keras kepada pengadil pertandingan.

Wasit Armyn Dwi Suryathin kemudian melakukan pengecekan Video Assistant Referee alias V dan meralat keputusannya dengan menghadiahi Juliansyah dengan kartu merah. Bermain dengan 10 pemain membikin tim tuan rumah tidakmampu menguasai permainan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua anak asuh Teco meningkatkan intensitas permainan dengan lebih banyak menusuk pertahanan tim Semen Padang dan sukses membuahkan gol penyama kedudukan pada menit ke-46 lewat tindakan B. Privat.

Dengan hasil akhir tersebut Semen Padang FC kandas menggeser Barito Putera yang berada di urutan 15. Semen Padang FC hanya terpaut satu nomor dengan Madura United yang berada di area degradasi. Sementara, tim Serdadu Tridatu naik ke posisi enam klasemen sementara Liga 1.

Baca juga: Liga 1 Indonesia, Persik ditahan seri PSS Sleman tanpa gol

Baca juga: Taklukkan Arema FC, debut Joaquin Gomez berbareng Borneo berbuah manis


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!