Sekolah Di Oku Timur Antusias Sambut Program Mbg - Beritaja

3 bulan yang lalu

program ini untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak

Martapura (BERITAJA) - Sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan antusias menyambut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 11 Martapura, Kabupaten OKU Timur, Radiyana di Martapura, Senin mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program MBG yang ditujukan bagi seluruh peserta didiknya.

"SD Negeri 11 Martapura salah satu sekolah yang terpilih sebagai sasaran penyelenggaraan Program MBG yang mulai diluncurkan Pemkab OKU Timur pada 3 Februari 2025," katanya.

Menurutnya, Program MBG ini menjadi langkah krusial untuk menciptakan generasi yang sehat, pandai dan produktif untuk menuju Indonesia Emas 2045.

"Secara umum kami siap menyukseskan program ini untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak," tegasnya.

Ia berambisi program ini dapat memberikan akibat positif bagi anak-anak yang berasal dari family kurangmampu agar mereka mendapat asupan gizi yang seimbang dan memenuhi standar empat sehat lima sempurna.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Edi Subandi mengatakan bahwa Program MBG mulai diluncurkan di wilayah setempat pada 3 Februari 2025.

Untuk memastikan program tersebut melangkah optimal, kata dia, saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan dengan meningkatkan koordinasi berbareng pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) OKU Timur.

Dia mengatakan, untuk tahap awal Program MBG menyasar pada 3.000 siswa dari lima sekolah di OKU Timur yang dipilih sebagai proyek percontohan.

Adapun lima sekolah tersebut meliputi SD 11 Martapura, SMA Negeri 2, TK Kemala Bhayangkari, SMP Negeri 1 dan MTS Negeri 1 OKU Timur.

Dia menjelaskan, pembagian makan bergizi secara cuma-cuma ini sebagai corak kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.

Program yang menyasar pada pelajar satuan pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga SMA ini bermaksud untuk meningkatkan nutrisi anak-anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berbobot sekaligus menekan nomor stunting.