Sekjen Pbb: "pembersihan Etnis" Di Gaza Tidak Dapat Diterima - Beritaja
Moskow (BERITAJA) - Sekretaris Jenderal PBB io Guterres mengatakan "pembersihan etnis" di Jalur Gaza tidak dapat diterima seraya menyatakan dukungannya terhadap solusi dua negara terhadap masalah Palestina.
“Kita mesti menegaskan kembali solusi dua negara," kata Guterres, Rabu (5/2) alias sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai Gaza.
Sekjen PBB itu menegaskan bahwa setiap perdamaian yang memperkuat lama memerlukan kemajuan yang nyata, tidak dapat diubah, dan permanen menuju solusi dua negara, serta diakhirinya pendudukan, dan terbentuknya Negara Palestina yang merdeka dengan Gaza sebagai bagian pentingnya.
Sebelumnya, pada Selasa, Presiden AS Donald Trump menyebut Gaza sebagai tempat penghancuran seraya menyatakan bahwa penduduk Palestina tidak punya pilihan selain meninggalkan Gaza.
Trump menambahkan bahwa dia mau memandang Yordania dan Mesir menerima penduduk Palestina dari Jalur Gaza.
Trump juga mengatakan bahwa AS bakal mengambil alih Gaza dan bertanggung jawab atas upaya rekonstruksi di wilayah tersebut.
Gutters mengatakan sebuah negara Palestina yang berdaulat dan hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan dengan Israel adalah satu-satunya solusi berkepanjangan untuk memastikan stabilitas di Timur Tengah.
“Sangat krusial untuk tetap setia pada landasan norma internasional. Sangat krusial untuk menghindari segala corak pembersihan etnis,” kata Guterres.
Gencatan senjata telah diberlakukan di Gaza sejak 19 Januari 2025 menyusul kesepakatan Israel dan Hamas untuk membebaskan sandera Israel sebagai tukar pembebasan tahanan Palestina. Kesepakatan tersebut didukung oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, yang telah membentuk pusat koordinasi di Kairo.
Adapun pada Selasa, Hamas mengumumkan dimulainya perundingan mengenai tahap kedua gencatan senjata di Gaza.
Sumber : Sputnik
Baca juga: Dubes Palestina di PBB: Gaza adalah bagian dari negara kami
Baca juga: Negara-negara Arab kecam usul Trump kuasai Gaza, relokasi warganya
:
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: