Trending

Sekjen Gerindra Belum Tahu Kapan Dan Siapa Menteri Yang Di-"reshuffle" - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Hak sepenuhnya Presiden selaku kepala pemerintahan untuk menilai para pembantunya.

Jakarta (BERITAJA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani yang juga Ketua MPR RI mengaku belum mengetahui kapan dan siapa sosok menteri Kabinet Merah Putih (KMP) yang bakal dievaluasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan berkesempatan untuk dicopot (reshuffle).

"Kapan reshuffle? Kami terus terang belum tahu. Apalagi siapa yang di-reshuffle, saya lebih enggak tahu," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Muzani menekankan bahwa perombakan susunan kabinet menjadi kewenangan prerogatif yang sepenuhnya dikantongi oleh Presiden Prabowo sebagai kepala negara.

"Hak sepenuhnya Presiden selaku kepala pemerintahan untuk menilai para pembantunya. Kapan beliau bakal mengangkat? Kapan beliau bakal mencopot seseorang menjadi pembantu alias menteri dalam Kabinet Merah Putih?" ujarnya.

Meski demikian, Muzani mengatakan bahwa partainya bakal mendukung penuh keputusan yang bakal diambil oleh Presiden Prabowo sekiranya hendak melakukan reshuffle.

Wakil rakyat ini meyakini Presiden Prabowo mempunyai parameter penilaian tersendiri untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mengefektifkan kabinet menterinya.

"Kami sepenuhnya percaya Partai Gerindra mendukung semua pandangan dan pemikiran, termasuk keputusan, yang bakal dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu bagi efektivitasnya pemerintahan ini," tuturnya.

Ia berambisi kader Gerindra yang duduk dalam Kabinet Merah Putih mampuberkinerja baik dalam mendukung program-program Astacita yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.

"Kami berambisi mereka membantu sepenuhnya dengan ketulusan, dengan kerelaan untuk membantu Presiden Republik Indonesia untuk mencapai Astacita seperti yang dijanjikan di dalam kampanye-kampanye beliau sehingga saya minta untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh membantu Presiden," kata dia.

Baca juga: Presiden peringatkan bakal tukar menteri yang tak bekerja benar

Baca juga: Mensesneg sebut belum ada rencana "reshuffle" kabinet Prabowo

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku mendengar bahwa ada menteri dari Presiden Prabowo Subianto yang tetap kurang seirama dalam melaksanakan kinerjanya.

"Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit tentang tetap ada yang kemudian kurang seirama. Nah, apakah itu yang dimaksud, kelak kita bakal lihat seperti apa," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

Pada hari Rabu (5/2), Presiden Prabowo Subianto memperingatkan jejeran menteri dan kepala lembaga pemerintah mereka bakal diganti (reshuffle) jika tidak bekerja dengan benar.

"Rakyat menuntut Pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya mau tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja betul-betul untuk rakyat, ya saya bakal singkirkan," kata Presiden Prabowo menjawab pertanyaan wartawan mengenai dengan reshuffle Kabinet Merah Putih selepas puncak peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta.

Prabowo menekankan bahwa tidak bakal menoleransi pejabat negara yang main-main.

"Kami tidak bakal ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel. Siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya bakal tindak!" kata Presiden.


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Sekjen Gerindra Belum Tahu Kapan Dan Siapa Menteri Yang Di-"reshuffle" - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!