Trending

Sejumlah Pj kepala daerah raih apresiasi dorong kesejahteraan-ekonomi - Beritaja

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Untuk tingkat provinsi, kategori keahlian total klaster fiskal tinggi diraih Provinsi Bali, fiskal sedang diraih Sumatera Selatan, dan fiskal rendah diraih Sulawesi Barat

Jakarta (BERITAJA) - Kementerian Dalam Negeri dan Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada sejumlah penjabat (Pj) kepala wilayah yang sukses memajukan wilayah masing-masing, khususnya dalam bagian kesejahteraan, pelayanan publik hingga ekonomi daerah.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis, menekankan pentingnya pertimbangan yang setara dan objektif terhadap keahlian para Pj. kepala daerah.

Baca juga: Mendagri minta DPRD Bengkulu 2024-2029 utamakan kepentingan publik

Menurutnya, aktivitas penghargaan "Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024" itu bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga upaya untuk menciptakan suasana kompetitif yang sehat.

Tito juga mengharapkan penghargaan itu dapat memotivasi para Pj kepala wilayah untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Adapun, proses penilaian penghargaan dilakukan secara ketat melalui metode kuantitatif oleh Kemendagri berbareng Tempo Media dan para juri ahli, ialah Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, peneliti Utama politik BRIN Siti Zuhro, Staf Ahli Menpan RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Jufri Rahman, dan Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli.

Mengacu pada keahlian dua triwulan alias enam bulan terakhir, pengelompokkan penjurian terdiri atas tiga kategori penilaian, ialah keahlian total, kesejahteraan rakyat, pelayanan publik, ekonomi daerah, berasas kekuatan fiskal wilayah tersebut, ialah fiskal tinggi, fiskal sedang, dan fiskal rendah.

Tempo juga memperkuat hasil pertimbangan tersebut dengan melakukan survei berbareng tSurvey untuk mengetahui tingkat kepuasan publik atas kategori-kategori tadi.

Proses berikutnya adalah skoring dan kurasi untuk selanjutnya menentukan finalis. Para finalis lantas mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan pencapaian mereka di depan majelis juri sesuai dengan kategorinya.

Baca juga: Mendagri minta pj kepala wilayah terus berkarya usai raih penghargaan

Selama dua hari pada 8-9 Agustus 2024, para Pj. gubernur, Pj. Bupati, dan Pj. wali kota memaparkan pencapaian mereka di hadapan para majelis juri. Seusai pemaparan, para majelis juri berbincang dan menetapkan para pemenang "Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024".

Dari total 20 provinsi dan 145 kabupaten/kota yang dinilai, terpilih 11 pemenang di tingkat provinsi dan sembilan di tingkat kabupaten/kota. Dengan adanya penghargaan itu, diharapkan semangat untuk berprestasi semakin tumbuh di kalangan Pj. kepala daerah, demi kemajuan wilayah dan kesejahteraan rakyat.

Terdapat tiga golongan penilaian yang terdiri atas aspek kesejahteraan rakyat, pelayanan publik, dan ekonomi daerah. Selain itu, penilaian juga berasas tiga klaster, ialah fiskal tinggi, fiskal sedang, dan fiskal rendah.

Untuk tingkat provinsi, kategori keahlian total klaster fiskal tinggi diraih Provinsi Bali, fiskal sedang diraih Sumatera Selatan, dan fiskal rendah diraih Sulawesi Barat.

Selanjutnya, kategori kesejahteraan rakyat untuk provinsi fiskal tinggi diraih Jawa Barat, untuk provinsi fiskal sedang diraih Bangka Belitung, dan untuk provinsi fiskal rendah diraih Sulawesi Barat Barat.

Kemudian, kategori pelayanan publik untuk provinsi fiskal tinggi diraih Kalimantan Timur, untuk provinsi fiskal sedang diraih Bangka Belitung, dan untuk provinsi fiskal rendah diraih Papua Barat.

Berikutnya, kategori ekonomi wilayah untuk provinsi fiskal tinggi diraih Kalimantan Barat, untuk provinsi fiskal sedang diraih Sumatera Selatan, dan untuk provinsi fiskal rendah diraih Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara terdapat penghargaan unik terhadap dua provinsi lainnya, ialah DKI Jakarta dengan kategori fiskal sangat tinggi dan Papua Tengah melalui kategori wanita inspiratif.

Sedangkan, untuk tingkat kabupaten/kota, kategori keahlian total klaster fiskal tinggi diraih Kota Bekasi, fiskal sedang diraih Kota Malang, dan fiskal rendah diraih Kabupaten Batang.

Selanjutnya, kategori kesejahteraan rakyat untuk kabupaten/kota fiskal tinggi diraih Kabupaten Gianyar, untuk kabupaten/kota fiskal sedang diraih Kota Malang, dan untuk kabupaten/kota fiskal rendah diraih Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kemudian, kategori pelayanan publik untuk kabupaten/kota fiskal tinggi diraih Kabupaten Tangerang, untuk kabupaten/kota fiskal sedang diraih Kota Malang, dan untuk kabupaten/kota fiskal rendah diraih Kabupaten Jepara.

Berikutnya, kategori ekonomi wilayah untuk kabupaten/kota fiskal tinggi diraih Kota Bekasi, untuk kabupaten/kota fiskal sedang diraih Kota Bandung, dan untuk kabupaten/kota fiskal rendah diraih Kabupaten Tanah Laut.

Baca juga: Mendagri minta TP PKK jaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2024







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close