Sleman (BERITAJA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat selama periode libur Isra Miraj hingga Imlek 2025 pada 24 hingga 29 Januari 2025, jumlah kunjungan visitor di destinasi di wilayah itu mencapai sebanyak 269.014 kunjungan.
"Rata-rata kunjungan harian tercatat sebanyak 44.836 kunjungan, dengan kunjungan tertinggi tercatat pada 26 Januari sebanyak 64.994 kunjungan dan terendah pada 24 Januari sebanyak 18.613 kunjungan," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto di Sleman, Kamis.
Menurut dia, rata-rata kunjungan harian libur Isra Miraj hingga Imlek 2025 lebih mini daripada rata-rata kunjungan harian saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sebanyak 49.751 kunjungan.
"Destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi visitor adalah di Prambanan sebanyak 93.777 kunjungan dan Volcano Tour Merapi sebanyak 62.846 kunjungan. Puncak kunjungan di di Prambanan terjadi pada 26 Januari yang mencapai 23.098 kunjungan, sedangkan puncak Volcano Tour pada 29 Januari sebanyak 12.112 kunjungan," katanya.
Ia mengatakan nyaris 96 persen visitor yang berjamu ke Kabupaten Sleman berasal dari Pulau Jawa, di mana visitor asal Jawa Tengah mendominasi sekitar 85 persen.
"Bila dibandingkan dengan kunjungan visitor pada minggu sebelumnya, terdapat kenaikan sampai dengan 25 persen. Hal ini melampaui prediksi kunjungan yang telah dibuat sebelumnya 2,5 persen hingga 3 persen," katanya.
Kus Endarto mengatakan kejadian ini tidak lepas dari "lipstick effect", yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam melakukan prediksi jumlah kunjungan visitor dan shopping visitor selama 2025
"Prof. Rhenald Khasali menerangkan istilah 'Lipstick Effect' pertama kali dicetuskan oleh Chairman Emeritus The Estee Lauder Companies Inc Leonard Lauder saat tragedi 9/11 di Amerika Serikat (AS). Saat itu, daya beli masyarakat turun dan membikin mereka susah mencari pekerjaan, namun Lauder memandang keanehan terhadap penjualan lipstik yang justru meningkat. Jadi, terjadilah pengaruh yang disebut sebagai kemewahan yang terjangkau, dan lipstick adalah satu kemewahan yang harganya tidak terlalu mahal," katanya.
Ia mengatakan pada kasus periode libur panjang kali ini, mengenai dengan kunjungan visitor di Kabupaten Sleman, masyarakat mencari kemewahan untuk mendapatkan kebahagiaan dengan langkah yang terjangkau, ialah melakukan aktivitas liburan.
"Alhasil, destinasi yang ada di Kabupaten Sleman ramai dikunjungi dan okupansi hotel yang ada di DIY umumnya dan di Kabupaten Sleman khususnya berada di atas 75 persen, apalagi banyak yang mencapai 100 persen," katanya.
Baca juga: Dispar Sleman imbau pelaku wisata utamakan keselamatan wisatawan
Baca juga: Menteri Desa PDTT resmikan wisata Aglaonema Park di Kabupaten Sleman
Baca juga: Dinas Pariwisata Sleman terbitkan kitab "Pesona Wisata Bumi Sembada"
Baca juga: Sleman dikunjungi 1,2 juta visitor pada triwulan pertama 2024
Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan