Trending

Sebanyak 204 pengungsi Plumpang masih bertahan di dua lokasi - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

korban dan pengungsi dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya

Jakarta (BERITAJA.COM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI hingga saat ini menyebut 204 jiwa pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tetap memperkuat di dua letak pengungsian Jakarta Utara.

"Kami memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat terpenuhi kebutuhan dasarnya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Muhammad Ridwan Ibrahim di Jakarta, Senin.

Ratusan jiwa pengungsi itu untuk sementara berada di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 193 jiwa dan RPTRA Rasella sebanyak 11 jiwa.

Jumlah tersebut sudah menurun dibandingkan saat awal kebakaran nan terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.10 WIB sebanyak lebih dari 1.085 jiwa.

Berita lain dengan Judul: Heru ikuti kebijakan Pusat mengenai zonasi setelah kebakaran Plumpang

"Bantuan nan disalurkan ini terdiri dari makanan, busana dan obat-obatan. Bantuan ini bakal terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu," ucapnya.

Selain memastikan kebutuhan sehari-sehari tersedia, Pemprov DKI juga memastikan jasa kependudukan tetap diberikan kepada para pengungsi lantaran arsip mereka gosong terbakar.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI memberikan 166 layanan, di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), hingga permohonan akta lahir.

Sementara itu, lembaga mengenai lainnya menyalurkan sejumlah support kebutuhan dasar kepada para korban kebakaran itu di antaranya BPBD DKI, BNPB, Dinas Sosial hingga lembaga lainnya.

Berita lain dengan Judul: Pengungsi kebakaran Plumpang sebut belum ada support susu balita

Layanan kesehatan juga diberikan di dua letak pengungsian hingga pemeriksaan ibu mengandung dan paket obat serta pendampingan pemulihan dari trauma untuk anak-anak.

Sebelumnya, pipa penerimaan BBM di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar hingga meluas ke permukiman nan berada tak jauh dari obyek vital nasional itu pada Jumat (3/3).

Berdasarkan info Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB Senin ini, korban meninggal sebanyak 18 jiwa.

Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di sembilan rumah sakit di Jakarta.

Berita lain dengan Judul: BPBD DKI: 1.085 jiwa mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close