Sebanyak 133 Perawat Lolos Bekerja Di Rs Pemerintah Singapura - Beritaja

1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Lembaga Pendidikan Binawan Inti Utama telah meloloskan 133 perawat D3 dan S1 keperawatan Indonesia untuk bisa bekerja di seluruh rumah sakit pemerintah Singapura, menjawab keresahan dari Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin tentang kesenjangan pekerjaan antara master dan perawat Indonesia.

"Dalam tiga bulan terakhir, Binawan telah meloloskan 133 peserta dari sasaran 1100 pada tahun 2023. Sebanyak 37 peserta batch 1 sudah siap diberangkatkan sedangkan 96 peserta batch 2 sudah melaksanakan SNB Exam di Jakarta," kata President Director of Binawan Group Said Saleh Alwaini dalam keterangannya pada Minggu.

Di Mayo (klinik) dan Singapura mereka bekerja menjadi lini utama dalam penanganan pasien sebelum sampai ke dokter.

Menurut Direktur Binawan Inti Utama Adrie Nelwan, satu-satunya langkah mengubah pola pikir perawat di Indonesia adalah dengan menerjunkan langsung perawat Indonesia bekerja di luar negeri, agar terpapar budaya sistem kerja dan pelayanan kesehatan internasional.

Perawat Indonesia mempunyai kompetensi unggul dan dapat bersaing untuk bekerja di luar negeri. Keuntungan nan didapatkan tidak hanya kesejahteraan finansial tetapi meningkatkan kompetensi dan bekerja-sama menjadi satu tim nan ahli dalam menangani pasien.

Kegiatan batch dua dihadiri langsung oleh Tantri Darmastuti, Atase Ketenagakerjaan KBRI Singapura, Dr. Liem Yew Kan Director of Healthcare Manpower, Ministry of Health Holdings (MoHH) Singapore dan tim dari MOHH Singapore pada 5 - 7 Maret 2022 di Binawan Training Center, Jakarta.

Dalam rangkaian tersebut, jika kandidat lolos user interview akan dilanjutkan mengikuti Ujian Singapore Nursing Board (SNB Exam) di Jakarta.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah perawat di Indonesia mencapai 633.000 orang tahun 2022, dan 511.191 orang tahun 2021. Untuk itu, Binawan berupaya untuk mengembangkan seluruh potensi tenaga kesehatan dalam negeri dengan menyediakan training serta jembatan ke semua akomodasi kesehatan nan berbobot di luar negeri.

Sehingga dapat menghasilkan faedah berbareng melalui kerjasama dengan organisasi kesehatan global. Selain program Singapura, Binawan telah memberangkatkan perawat dan perawat ke luar negeri seperti Inggris, Australia, Arab Saudi, United Arab Emirates, Kuwait, Jerman, dan negara lainnya.

Berita lain dengan Judul: BP3MI NTB gencarkan sosialisasi kesempatan kerja perawat di luar negeri

Berita lain dengan Judul: Pemkot: Kota Palu dapat kuota 500 perawat bekerja di Jepang lewat SSW

Berita lain dengan Judul: Indonesia-Jepang siapkan pilot project training perawat lansia Jepang