Trending

Scholz Kritik Rencana Trump Relokasi Warga Gaza Sebagai "skandal" - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Berlin (BERITAJA) - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Minggu (9/2) malam waktu setempat mengkritik rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merelokasi penduduk Palestina dari Jalur Gaza, menyebutnya sebagai "skandal."

Scholz dan Friedrich Merz, pemimpin partai oposisi Persatuan Demokrat Kristen (Christian Democratic Union/CDU), mengikuti debat pertama yang disiarkan di televisi menjelang pemilihan umum (pemilu) Bundestag pada 23 Februari.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah gimana Jerman mesti bersikap dengan AS di bawah pemerintahan Trump. Saat membahas rumor Timur Tengah, Scholz menegaskan kembali penolakannya terhadap usulan Trump soal Gaza.

Berbicara di sebuah aktivitas kampanye pada Jumat (7/2), Scholz menyuarakan ketidaksetujuannya, dengan menyatakan bahwa tidak boleh merelokasi masyarakat Gaza ke Mesir.

Dalam debat pada Minggu, Scholz menggambarkan strateginya dalam menghadapi Trump dengan kata-kata yang jelas dan percakapan yang bersahabat.

Merz, yang juga menyatakan keprihatinannya atas usulan Trump, menggambarkannya sebagai bagian dari serangkaian usulan yang menjengkelkan dari pemerintah Amerika. Namun, dia menyarankan agar Jerman menunggu untuk memandang rencana mana yang mau diwujudkan oleh pemerintah AS secara serius.

Debat keduanya juga mencakup isu-isu domestik utama, termasuk ekonomi, imigrasi, dan akibat bentrok yang sedang berjalan di Ukraina.

Mengenai rumor potensi tarif AS, Scholz menegaskan Uni Eropa (UE) siap bertindak dalam hitungan satu jam jika diperlukan.

Sementara itu, Merz menekankan pentingnya persatuan Eropa, termasuk kerja sama dengan Inggris terlepas dari Brexit, dan menyerukan "strategi berbareng Eropa" untuk mengatasi beragam tantangan.

Debat keduanya juga mencakup isu-isu domestik utama, termasuk ekonomi, imigrasi, dan akibat bentrok yang sedang berjalan di Ukraina


Pemilu awal mendatang dipandang sebagai ujian krusial bagi Partai Demokrat Sosial (Social Democratic Party/SPD) ketua Scholz, yang saat ini memperoleh 16 persen suara. Partai konservatif CDU dan partai saudaranya di Bavaria, Persatuan Sosial Kristen (Christian Social Union/CSU), memimpin dalam jajak pendapat dengan tingkat support stabil di kisaran 30 persen.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!