Scholz: Eropa Butuh Industri Pertahanan Kuat Atasi Dinamika Geopolitik - Beritaja
Berlin (BERITAJA) - Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan negara-negara Eropa mesti meningkatkan investasi pertahanan mereka guna menghadapi beragam tantangan dan ancaman keamanan yang terus berkembang.
“Kita hanya mampumenjaga perdamaian di Eropa jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri untuk memastikan bahwa perbatasan tidak diubah secara paksa dan tetap utuh. Itulah dasar dari perdamaian,” kata Scholz.
Pernyataan tersebut disampaikan Scholz ketika mengunjungi akomodasi manufaktur di Kota Goerlitz, Rabu, di mana perusahaan senjata Jerman-Prancis, KNDS, berencana memperluas produksi tank dan kendaraan lapis baja.
“Dalam menghadapi perubahan geopolitik itu, satu perihal yang jelas: Eropa mesti kuat secara mandiri. Dengan begitu, kita juga bakal menjadi mitra yang kuat dan tak tergantikan bagi sekutu transatlantik kita,” kata Scholz, merujuk pada kemungkinan perubahan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah rezim Donald Trump.
Baca juga: Menteri Pertahanan Jerman tolak usul kenaikan anggaran pertahanan NATO
“Untuk mencapai perihal itu, kita memerlukan industri pertahanan Eropa yang terintegrasi erat, bukan puluhan produsen dan sistem yang saling bersaing. Kami sedang membahas langkah-langkah ke depan dalam pertemuan di Brussels,” sebagaimana disebutkan menambahkan.
Ksnselir Jerman ini menekankan bahwa negara-negara Eropa mesti menyatukan upaya dalam mengembangkan sistem persenjataan baru serta mengoordinasikan pengadaan perangkat utama sistem persenjataan (alutsista) dan perlengkapan militer.
Pernyataan Scholz ini muncul setelah Trump mengkritik sekutu AS di Eropa lantaran tidak memenuhi sasaran shopping pertahanan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) serta menakut-nakuti bakal menarik diri dari aliansi tersebut.
Bulan lalu, Trump menuntut agar sekutu Eropa mengalokasikan lima persen dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk pertahanan, lebih dari dua kali lipat sasaran NATO saat ini yang sebesar dua persen.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Ada potensi ancaman, NATO tingkatkan keamanan pangkalan di Jerman
:
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: