Mereka langsung dibawa ke Panti Sosial milik Pemprov DKI Jakarta
Jakarta (BERITAJA.COM) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menggandeng Panti Sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan pembinaan terhadap hasil operasi penertiban dalam dua pekan terakhir ialah penangkapan 10 wanita pekerja seks komersial (PSK) pada sejumlah titik di wilayah itu.
"Mereka langsung dibawa ke Panti Sosial milik Pemprov DKI Jakarta. Di sana mereka bakal dibina hingga diberikan training kerja," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, mereka terjaring saat dilakukan razia sejak dua pekan terakhir pada sejumlah wilayah di Jakarta Barat seperti di Jalan Tubagus Angke Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari hingga di area Kalideres.
"Dua minggu terakhir ada 10 orang wanita nan kita lakukan penertiban. Kita lakukan secara acak," kata Agus.
Ia juga mengatakan, kebanyakan mereka menjajakan diri di pinggir jalan saat malam hari hingga menjual diri di aplikasi pertemanan seperti Mechat.
Berita lain dengan Judul: Satpol PP Jakbar kejar PSK nan berlindung di toilet toko obat
Agus mengakui pihaknya tidak bisa menertibkan pekerja seperti mereka cukup banyak dalam satu hari lantaran mempertimbangkan keselamatan anggota.
Selain itu, pengintaian aktivitas wanita tunasusila juga memerlukan waktu. Setelah dirasa tepat, pihak Satpol PP bakal melakukan penangkapan di lokasi.
"Kita upayakan info razia tidak bocor sehingga mereka bisa kita tangkap," jelas Agus.
Agus memastikan proses penangkapan dilakukan secara humanis sehingga mereka tidak merasa diintimidasi oleh petugas.
Agus berambisi upaya tersebut dapat mengurangi aktivitas wanita tuna susila itu terlebih menjelang Ramadhan.
Berita lain dengan Judul: PSK dan transpuan nan dijaring dilatih jadi penjahit dan koki
Agus juga memastikan patroli petugas di kecamatan bakal ditingkatkan demi mengantisipasi aktivitas mereka.
"Kita juga terbuka untuk laporan masalah ini. Jika ada aktivitas seperti itu, maka bisa langsung lapor ke kita," jelas Agus.
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023