Satlantas Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Tewaskan 4 Wisatawan - Beritaja

1 bulan yang lalu

Sukabumi, Jabar (BERITAJA) - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan maut di Jalan Raya Palabuhanratu, Kampung Cijarian, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Sabtu (8/2) yang menyebabkan empat visitor tewas di letak dan enam lainnya mengalami luka-luka.

"Untuk pengemudi truk fuso ialah Dede Sulaeman (44) penduduk Kampung/Desa/Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah kami amankan dan tetap dalam pemeriksaan mengenai kronologi kecelakaan yang terjadi di Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu pada Rabu," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Arif Saepul Haris di Sukabumi, Minggu.

Menurut Arif, pihaknya belum menetapkan tersangka pada kasus kecelakaan maut ini lantaran bakal melaksanakan terlebih dulu gelar perkara dan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang.

Selain itu, saksi yang berada di TKP pun minim ditambah tidak ada yang memandang langsung kejadian tersebut. Sehingga, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan ini, di mana truk Mitsubishi Fuso F-8148-FZ bermuatan pasir batu (sirtu) dari petunjuk Palabuhanratu menuju Sukabumi terguling dan menimpa minibus Isuzu Panther B-8644-HN yang melaju dari petunjuk berlawanan.

Ia menambahkan keterangan dari beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi, kecelakaan itu terjadi saat minibus berhadapan dengan truk yang hendak terguling. Sebelum terguling dan menimpa minibus, laju truk sudah dalam kondisi tidak terkendali dan sempat beberapa kali oleng.

"Minibus itu sempat mencoba mengelak ke pinggir jalan. Namun, lantaran jaraknya yang sudah dekat tidak kecelakaan tidak mampudihindari, truk terguling ke petunjuk kanan dan langsung menimpa minibus," tambahnya.

Arif mengatakan rombongan visitor asal Jakarta ini rencananya hendak berekreasi ke lokasi wisata Pantai Palabuhanratu. Akibat kejadian ini dua korban tewas di lokasi, dua korban lainnya meninggal di RSUD Palabuhanratu, satu luka berat dan lima luka ringan. Sementara untuk pengemudi truk dan penumpangnya hanya menderita luka ringan.

Empat korban yang meninggal dalam musibah ini salah satunya adalah bayi berumur empat bulan. Adapun identitas korban meninggal ialah Panata yang merupakan pengemudi minibus (alamat belum lengkap), kemudian Wili Prayoga penduduk Kampung Baru, Gang Kemuning II, Kelurahan Kelapadua, Kecamatan Ciracas, Jaktim.

Untuk Panata dan Wili meninggal di letak kejadian. Sementara dua korban yang meninggal di RSUD Palabuhanratu Nyai Sumarnah penduduk Kampung Cibolang, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dan Arsa (empat bulan) penduduk Kampung Baru, Gang Kemuning.

Seluruh korban meninggal pada kecelakaan ini mengalami luka ppetunjuk di bagian kepala lantaran tertimpa bak truk bermuatan sirtu. Untuk korban luka berat dan ringan tetap menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu.