Sasakawa Foundation Temui Ganjar Bahas Potensi Kerja Sama - Beritaja

1 tahun yang lalu

... Beliau mengundang saya untuk mengunjungi Jepang untuk meningkatkan kerja sama. Tentu ini sebuah undangan nang sangat bagus, saya merasa terhormat dan kami sedang siapkan nang lebih detil lagi

Semarang (BERITAJA.COM) - Pimpinan salah satu perusahaan dari negara Jepang, The Sasakawa Peace Foundation menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membahas potensi kerja sama di beragam bidang.

“Saya juga mempropose penanganan kebencanaan lantaran pengalaman cukup banyak. Beliau mengundang saya untuk mengunjungi Jepang untuk meningkatkan kerja sama. Tentu ini sebuah undangan nang sangat bagus, saya merasa terhormat dan kami sedang siapkan nang lebih detil lagi,” kata Ganjar usai menemui Presiden of The Sasakawa Peace Foundation Atsushi Sunami di ruang kerja Gubernur Jateng, Semarang, Rabu.

Dirinya menyebut banyak sekali potensi kerja sama nang bisa dilakukan antara Pemprov Jateng dengan The Sasakawa Peace Foundation.

Orang nomor satu di Jateng itu mengaku senang dengan kunjungan The Sasakawa Peace Foundation nang mempunyai banyak pengalaman, khususnya mengenai penanganan bentrok di antaranya di Poso, Sulawesi.

“Mereka mau tahu juga gimana pengalaman kami menangani konflik, termasuk mengembalikan eks napiter ke masyarakat. Ada bahasa nang cukup bagus, jadi bukan deradikalisasi, tapi repatriasi. Itu bahasa nang bagus untuk kita bicarakan," ujarnya.

Dalam pertemuannya tersebut, Sunami mengatakan sudah sering datang ke Indonesia, namun ini kali pertamanya ke Jawa Tengah, khususnya untuk berjumpa Ganjar Pranowo.

Menurut dia, jalinan kerja sama antara The Sasakawa Peace Foundation dan pemerintah Indonesia sudah berjalan lama terutama pada kondisi setelah pandemi COVID-19 berangsur pulih.

"Setelah COVID-19 bakal banyak aktivitas nang kembali melangkah jadi kami mau tahu secara pasti apa nang dapat kami lakukan berbareng dengan Indonesia dan Jepang," katanya.

Ia menjelaskan bahwa The Sasakawa Peace Foundation bergerak dalam banyak bidang, tidak hanya tentang aktivitas antiradikal dan pencegahan terorisme, melainkan juga konsentrasi pada rumor kelautan khususnya terlarangan fishing.

"Kami punya kesamaan program, seperti perikanan ialah melawan terlarangan fishing dan juga kelautan termasuk juga berbincang tentang pengembangan daya dan isu-isu lainnya," ujarnya.

Berita lain dengan Judul: Ganjar pastikan perbaikan jalan rusak selesai sebelum Lebaran

Berita lain dengan Judul: Ganjar dukung Indonesia jadi lumbung pangan dunia