Sandiaga: Superpetani.com Potong Rantai Pasokan Hingga Harga Terbeli - Beritaja

1 tahun yang lalu

Dengan teknologi ini, bahan-bahan pokok bisa langsung mencapai kepada para pemasok maupun masyarakat secara efektif.

Jakarta (BERITAJA.COM) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan aplikasi superpetani.com dapat memotong rantai pasok bahan-bahan pokok sehingga nilai nan sampai ke masyarakat lebih terjangkau.

"Ibu Eprilia meluncurkan superpetani.com. Ini aplikasi nan bisa menghubungkan pusat produksi, distribusi, dan konsumsi sehingga menjamin nilai dari bahan pokok ini bisa terjangkau," kata Sandiaga pada peluncuran aplikasi superpetani.com nan dicetuskan sukarelawan Super Sandi di Depok, Jawa Barat, Minggu.

Sandiaga menyatakan bahwa aplikasi itu bisa membuka kesempatan upaya dan lapangan kerja.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga pun menjadi orang pertama nan menjajal superpetani.com.

Ia berambisi aplikasi itu bisa membantu para petani, terutama nan menjadi korban terakibat gempa Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

"Dengan teknologi ini, memungkinkan agar bahan-bahan pokok ini bisa langsung mencapai kepada para pemasok maupun personil masyarakat secara efektif. Di antar tadi langsung dengan kendaraan listrik namanya Gelis, Gerobak Listrik. Nah, ini merupakan satu terobosan nan luar biasa," katanya menegaskan.

Peluncuran aplikasi itu pun disambut antusias, termasuk petani asal Cianjur bernama Herman Permana nan merupakan korban gempa beberapa waktu silam.

Saat sesi tanya jawab dengan Menparekraf Sandiaga Uno, Herman menyampaikan penghargaannya mengenai dengan peluncuran aplikasi itu.

Ia juga memanfaatkan momentum berbincang dengan Sandiaga itu untuk menyampaikan beberapa keluhannya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) sekaligus Ketua Relawan Super Sandi, Eprilia Tri Arum Taurusia, mengatakan bahwa masyarakat juga bisa menjadi pengecer dengan membuka kios-kios dari superpetani.com.

Eprilia pun menyebut bakal memperbanyak armada transportasi untuk membantu suplai bahan-bahan.

"Kami bakal coba mendukung dengan menyediakan beragam macam armada. Dari nan truk, boks, sampai nan terkecil motor," katanya.