Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris nan sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser)...
London (BERITAJA.COM) - Saham-saham Inggris berhujung lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (6/3/2023), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks referensi FTSE 100 di Bursa Efek London terpangkas 0,22 persen alias 17,32 poin menjadi menetap di 7.929,79 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,04 persen alias 3,07 poin menjadi 7.947,11 poin pada Jumat (3/3/2023), setelah bertambah 0,37 persen alias 29,11 poin menjadi 7.944,04 poin pada Kamis (2/3/2023), dan menguat 0,49 persen alias 38,65 poin menjadi 7.914,93 poin pada Rabu (1/3/2023).
Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris nan sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan alias blue chips, dengan nilai sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Berita lain dengan Judul: Saham Inggris dibuka datar, sektor pertambangan melemah
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia nan terdaftar di Saint Helier, Jersey, Polymetal International PLC ambruk 4,17 persen; serta perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Swiss Glencore PLC merosot 3,92 persen.
Sementara itu, Flutter Entertainment Public Limited Company, sebuah perusahaan nan menyediakan jasa pertaruhan daring multinasional Inggris melonjak 4,60 persen, menjadi pencetak untung tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan developer dan investasi properti komersial terbesar di Inggris Raya, Land Securities Group PLC nan terangkat 3,36 persen; serta perusahaan investasi ekuitas swasta nan berfokus pada penyediaan modal melalui pasar private dan publik Intermediate Capital Group PLC bertambah 3,11 persen.
:
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023