Rupiah Melemah Karena Pelaku Pasar "wait And See" Jelang Rilis Nfp As - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menyatakan pelemahan rupiah dipengaruhi sikap pelaku pasar yang tetap wait and see jelang rilis info Non-Farm Payroll (NFP) Amerika Serikat (AS).
“Rupiah hari ini diperkirakan diperdagangkan melemah di kisaran Rp16.300 - Rp16.350 dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar yang wait and see menjelang rilis info tenaga kerja AS besok malam,” ungkapnya kepada BERITAJA di Jakarta, Kamis.
Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari Kamis di Jakarta melemah hingga 49 poin alias 0,30 persen menjadi Rp16.341 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.292 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini turut melemah ke level Rp16.330 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.308 per dolar AS.
Selain NFP AS, para pelaku pasar juga wait and see rilis persediaan devisa Tanah Air yang bakal dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI) pada Jumat (7/2).
Sentimen pelemahan terhadap kurs rupiah juga seiring info pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 yang tak mencapai sasaran dan adanya kekhawatiran terhadap stagnasi ekonomi domestik.
Seperti diketahui, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen year on year (yoy) pada triwulan IV 2024. Adapun secara kumulatif, perekonomian Indonesia tumbuh 5,03 persen. Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah dari sasaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar 5,03 persen.
“Ekonomi Indonesia berasas besaran Produk Domestik Bruto pada triwulan IV 2024 atas dasar nilai bertindak Rp5.674,93. triliun, atas dasar nilai konstan Rp3.296,74 triliun, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2024 jika dibandingkan triwulan IV 2023 alias secara yoy tumbuh sebesar 5,02 persen,” ujar Amalia, Rabu (5/2).
Baca juga: IHSG melemah di tengah penguatan bursa area dan global
Baca juga: Harga emas Antam naik lagi, sentuh Rp1,670 juta per gram
Baca juga: Menko Pangan sebut nilai beras stabil jelang Ramadhan
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: