Trending

Rubel Rusia stabil ketika kementerian keuangan pangkas penjualan valas - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Moskow (BERITAJA.COM) - Rubel Rusia datar pada awal perdagangan Selasa, di tengah aktivitas pasar lokal nan rendah sebelum liburan ketika kementerian finansial mengurangi penjualan mata duit asing dalam sebuah langkah nan dapat menambah sedikit tekanan pada mata uang.

Pada pukul 07.51 GMT, rubel diperdagangkan datar terhadap dolar AS pada 75,43 dan telah kehilangan 0,2 persen menjadi diperdagangkan pada 80,62 versus euro. Mata duit Rusia juga telah turun 0,1 persen terhadap yuan menjadi diperdagangkan di 10,87.

Pasar Rusia bakal ditutup pada Rabu (8/3/2023) untuk Hari Perempuan Internasional.

"Tampaknya pasangan dolar-rubel sedang mencari tingkat ekuilibrium di dekat nomor 75," kata analis Alor Broker Alexei ov. "Sejauh ini tidak ada argumen untuk pergerakan kuat rubel."

Mulai Selasa, kementerian finansial menurunkan penjualan valas hariannya menjadi 5,4 miliar rubel (71,6 juta dolar AS) untuk bulan mendatang, turun dari 8,9 miliar rubel.

Rusia menjual yuan daripada mata duit nan disebut negara-negara Barat nan "tidak bersahabat", menggarisbawahi semakin pentingnya mata duit China dalam upaya Moskow untuk memastikan stabilitas ekonomi di tengah hukuman Barat atas bentrok di Ukraina.

Penjualan valas menghabiskan biaya dari Dana Kekayaan Nasioan (NWF) Rusia, menurut info kementerian keuangan.

Kementerian tersebut juga mengatakan bahwa anggaran federal Rusia telah melebar menjadi sekitar 34 miliar dolar AS dalam dua bulan pertama tahun ini lantaran Moskow meningkatkan pengeluaran secara tajam sementara pendapatan turun di tengah merosotnya pengambilan minyak dan gas.

Investor juga menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di kemudian hari untuk petunjuk tentang langkah suku kembang bank sentral AS selanjutnya.

Minyak mentah Brent, patokan dunia untuk ekspor utama Rusia, naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 86,4 dolar AS per barel.

Indeks saham Rusia lebih lemah. Indeks RTS berdenominasi dolar turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 958,1 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel diperdagangkan 0,4 lebih rendah pada 2.284,9 poin, menjauh dari level tertinggi enam bulan nan dicapai di sesi sebelumnya.

Berita lain dengan Judul: Rubel Rusia melemah terhadap dolar saat periode pajak capai puncaknya
Berita lain dengan Judul: Bank sentral Rusia: Penurunan rubel sorong inflasi lebih tinggi
Berita lain dengan Judul: Rubel jatuh meski minyak menguat, lantaran permintaan valas meningkat

:
Faisal Yunianto
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close