Trending

Rs Polri Telah Ambil Dna 14 Keluarga Diduga Korban Kebakaran Glodok - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah mengambil sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari 14 family yang diduga menjadi korban meninggal bumi dan korban lenyap akibat kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).

"Betul hingga Minggu sore sudah 14 family yang diambil sampel DNA," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan, pihaknya tetap membuka posko laporan kehilangan personil family bagi pihak yang menduga family mereka menjadi korban kebakaran tersebut.

Ahmad menjelaskan, musibah ini termasuk “open disaster" sehingga kepastian siapa saja yang ada di letak dan belum dapat dipastikan jumlah korbannya.

Hingga sekarang baru ada 14 family yg melaporkan kemungkinan personil keluarganya menjadi korban dari kebakaran tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan ada korban lain yangmampu saja menjadi korban tapi belum ada yang melaporkan," kata dia.

Baca juga: Ibu Sinta Amelia berambisi ada keajaiban

Ia mengatakan, metode pemeriksaan sampel DNA ini satu metode yang sangat diandalkan. Jadi ketika metode lain sudah tidak dapat diandalkan diharapkan dengan DNA inimampu komplit identitas korban.

" DNA itu ada sifatnya 'direct' dan 'indirect'. Kalau 'direct' itu dari benda-benda kepemilikan korban," katanya.

Misalnya, sikat gigi yang lenyap dipakai, biasanya sikat gigi kan tidak tukar-tukaran. "Tapi mesti diyakinkan bahwa betul itu sikat gigi korban," kata dia.

Kemudian dari busana dalam terutama yang belum dicuci juga ada bukti DNA. "Sedangkan yang tidak langsung itu justru dari keluarga," kata dia.

Baca juga: Dian pamit ke Jakarta dan hingga saat ini belum kembali

Selain itu, RS Polri hingga Minggu sore sudah menerima delapan kantong jenazah dari letak kejadian kebakaran Glodok Plaza.

"Saya ingatkan 8 instansi jenazah bukan berfaedah 8 jenazah lantaranmampu saja isinya kurang dari itu alias lebih dari itu," kata dia.

Hingga sekarang proses pencarian korban tetap berjalan dan pihaknya sudah membuka Posko Ante Mortem dan post mortem untuk korban kebakaran Glodok Plaza.

Menurut dia, sejak mendapatkan laporan ada kebakaran, tim DVI segera membentuk posko Ante Mortem untuk menunggu pengiriman jenazah dari letak kejadian yang buka selama 24 jam.

"Jadi sejak hari pertama sampai sekarang kita telah menerima sebanyak delapan kantong jenazah," kata dia.

Baca juga: Delapan kantong jenazah bukan berfaedah delapan jenazah korban


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!