Trending

Rs Polri Pastikan Ada Penambahan Sampel Dna Korban Kebakaran Glodok - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur memastikan bakal ada penambahan jumlah sampel deoxyribonucleic acid (DNA) korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1).

"Sebelumnya, jika post mortem ada 22 sampel dari delapan kantong jenazah. Nah, kelak ada penambahan dengan yang tadi malam datang satu kantong jenazah. Mungkin nanti, ada beberapa juga," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

Hery mengatakan perihal itu menyusul bertambahnya temuan kantong jenazah korban di letak kebakaran pada Selasa (21/1).

Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu info terbaru yang masuk berapa total tambahan sampel DNA usai melakukan pemeriksaan awal pada Selasa malam (21/1).

Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri Kramat Jati, pada Selasa (21/1) sekitar pukul 15.31 WIB. RS Polri pun langsung melakukan pemeriksaan hingga malam hari pukul 21.00 WIB.

Baca juga: RS Polri sudah ambil 19 sampel DNA dari korban kebakaran Glodok

Baca juga: Satu jenazah tak dikenali kembali ditemukan di Glodok Plaza

"Nanti saya pastikan lagi penambahan sampelnya lantaran kebetulan tadi laporannya hanya beberapa aja. Kan beberapa itu tidakmampu di running (diperbarui), mesti ada prosesnya," ujar Hery.

Dia menyebutkan, sampel yang sudah diambil mesti dikumpulkan terlebih dulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan perangkat pemeriksaan yang diawali dengan autopsi bekerja sama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA.

Sampel yang sudah diambil itu sebagai sampel pembanding dari 14 laporan family yang merasa kehilangan akibat kebakaran Glodok Plaza.

"Sampling mesti dikumpulkan dulu lantaran perangkat itu kan punya kapasitas. Kalau running satu-satu, dia (alatnya) gamampu disisipkan, itu mesti bareng," kata dia.

Hingga saat ini, RS Polri sudah menerima sembilan kantong jenazah akibat kebakaran Glodok Plaza. Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB pihaknya menerima satu kantong jenazah, lampau pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah, Jumat (17/1) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.

Lalu Jumat (17/1) pukul 19.11 WIB kembali menerima dua kantong jenazah, Sabtu (18/1) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah, dan Selasa (21/1) pukul 15.31 WIB menerima satu kantong jenazah.

"Yang pasti satu kantong jenazah kemarin sudah dilakukan sampling untuk pemeriksaan DNA, tinggal menunggu data," tuturnya.

Baca juga: Ada 22 sampel DNA dari 8 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza

Baca juga: Satu lagi kantong jenazah korban Glodok Plaza tiba di RS Polri

Adapun korban lenyap yang dilaporkan, ialah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

Sebelumnya, kepolisian telah memeriksa sembilan saksi mengenai peristiwa kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

Sembilan saksi tersebut adalah petugas keamanan yang berada di letak ketika kebakaran terjadi pada Rabu (15/1).

"Kita sudah memeriksa sembilan saksi. Itu saksi-saksi yang pertama melihat, saksi-saksi waktu kejadian," ungkap Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto kepada wartawan di Jakarta pada Senin (20/1).


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!