Rs Polri Kesulitan Identifikasi Jasad Korban Kebakaran Glodok - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyatakan kesulitan melakukan identifikasi jenazah korban kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, lantaran kondisi jasadnya yang terbakar ppetunjuk dan susah dikenali secara visual,

"Jadi, kesulitan yang dihadapi pertama adalah kondisi korban yang terbakar ppetunjuk, sehingga susah dikenali secara visual," kata Kabid Disaster Victim Identification (DVI) Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad di Jakarta, Minggu.

Kemudian, lanjut dia, kejadian ini merupakan "open disaster" yang membikin siapa yang jadi korban jumlahnya berapa tetap belum jelas lantaran ini letak tempat umum, yang siapa sajamampu masuk ke dalam letak kejadian.

Dia beranggapanmampu saja korban yang lenyap jumlahnya lebih dari 14 orang lantaran tidak menutup kemungkinan ada korban lain di letak dan family mereka tidak melapor lantaran tidak sadar.

Baca juga: RS Polri telah ambil DNA 14 family diduga korban kebakaran Glodok

Baca juga: RS Polri terima 13 sampel DNA family korban kebakaran Glodok Plaza

"Kami sudah menerima delapan kantong jenazah dan dilakukan pemeriksaan Ante Mortem," kata Ahmad.

Selain itu, pihaknya juga mengambil info post mortem dari 14 family yang melaporkan family mereka lenyap selepas kejadian kebakaran tersebut.

Setelah hasil pemeriksaan DNA keluar, kata dia, pihaknya bakal melakukan rekonsiliasi melakukan pencocokan info Ante Mortem dengan Post Mortem.

"Jika hasil sudah ada kecocokan, maka kami bakal segera umumkan," ujarnya.

Dia menuturkan, petugas bakal melakukan pemeriksaan dan pengambilan DNA dari bagian-bagian yang ada di kantong jenazah. Bisa saja dari satu kantong itu bagian tubuh dari beberapa orang maupunmampu jadi satu orang, ucapnya.

Baca juga: 8 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza sudah dievakuasi ke RS Polri

Baca juga: Delapan kantong jenazah bukan berfaedah delapan jenazah korban

Tim DVI memerlukan waktu satu hingga dua pekan alias lebih untuk memastikan hasil identifikasi korban kebakaran ini.

"Biasanya lebih lambat lantaran kondisi peralatan bukti yang dibawa ke laboratorium DNA kondisinya juga sulit," kata dia

Ia mengaku dalam melakukan proses identifikasi sarana prasarana dan sumber daya manusia yang ada di RS Polri Kramat Jati sangat lengkap.

"Yang jadi hambatan adalah info ante mortem ini yang mesti didalami," kata dia.

Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025