Trending

Rs Polri Dampingi Tim Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza - Beritaja

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, mendampingi tim pemindahan korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, saat pencarian korban di letak kebakaran tersebut.

"Tadi pagi kami sudah melakukan analisa dan pertimbangan (Anev) antara tim ante mortem, post mortem dan dari Serse Jakarta Barat, lantaran berangkaian dengan pemindahan yang potensial korban kemungkinan tetap ada di TKP," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko.

Selain itu, kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, pendampingan alias asistensi yang dilakukan agar tim tidak hanya melakukan pengecekan di area yang sama saat di Glodok Plaza.

"Sehingga diharapkan kelak apa yang ditemukan ke depan, itu bukan dari tempat TKP yang kemarin ditemukan lagi, agar tidak terjadi duplikasi," katanya.

Pihaknya belum menyentuh bagian-bagian dari tempat kejadian perkara (TKP) di lantai 8 dan seterusnya. "Sehingga kitamampu membantu gimana mengevakuasi 'body part' di TKP dengan kondisi yang terbakar habis," katanya.

Baca juga: Kebakaran Glodok Plaza, Polisi dan Damkar konsentrasi buka akses ke lantai 8

Menurut Hery, tetap adanya potensi korban lain di luar 14 korban lenyap sehingga kebakaran Glodok Plaza masuk dalam kategori musibah terbuka (open disaster).

"Karena seperti kemarin yang disampaikan dyokter , kemarin itu adalah 'open disaster'. Bisa jadi ada korban yang kita juga belum tahu alias ada family korban yang belum tahu bahwa keluarganya jadi korban," ujar Hery.

Apalagi kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza menyebabkan korban mengalami luka bakar hingga derajat 4 dan banyak menyisakan material.

Material yang tersisa yang dimaksud seperti aksesoris yang digunakan korban. Hal tersebut krusial untuk membantu proses lebih lanjut identifikasi korban.

"TKP kebakaran itu pasti 'chaos' (kacau). Ada material yang bakal menjadi debris (sisa) di TKP. Kemudian kebakaran yang dahsyat bakal membikin terbakarnya sampai grade 4," katanya.

Baca juga: 2 jenazah korban kebakaran Glodok terdeskripsi perempuan

Karena itu, pihaknya mau memastikan bahwa saat pencarian berjalan seluruh aksesoris di sekitar TKP dapat diamankan semua, mulai jam tangan, kalung, gelang ataupun barang lainnya yang tidak terbakar.

"Biasanya bakal di sekitaran situ. Makanya kita asistensi, mendampingi tim yang 'searching'," tegas Hery.

RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah mengunjungi TKP kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, untuk memastikan pemindahan korban sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Kita perlu ke TKP berbareng tim DVI, kita memberikan asistensi kepada teman-teman yang melakukan pemindahan agar tidak melakukan pengambilan dan pengangkatan korban yang menyalahi SOP," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad di Jakarta, Senin.

Cek TKP ini perlu dilakukan lantaran kondisi korban kebakaran sudah rentan terkena panas tinggi. Karena itu, pihaknya perlu mengawasi dan mengecek langsung agar tim yang bekerja di TKP tidak sembarangan mengevakuasi korban.

RS Polri juga telah mengambil sampel "Deoxyribo Nucleic Acid" (DNA) dari 14 family yang diduga menjadi korban meninggal bumi dan korban lenyap akibat kebakaran Glodok Plaza. Hingga Minggu (19/1) sore sudah menerima delapan kantong jenazah dari letak kejadian kebakaran Glodok Plaza.


Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!