Jakarta (BERITAJA.COM) - Royal Enfield mengabarkan ke pihak Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat bahwa sebanyak 4.891 unit motor Himalayan nan diproduksi 1 Maret 2017 hingga 28 Februari 2021, kudu segara ditarik dari peredaran (recall) lantaran masalah pada pengereman.
Situs Rideapart pada Kamis mengabarkan bahwa masalah itu terletak pada bagian kaliper nan digunakan oleh perusahaan India itu dapat menimbulkan korosi saat terkena garam dalam jumlah besar, nan digunakan untuk membersihkan jalan selama bulan-bulan musim dingin.
Royal Enfield membuat pengecualian bagi pemilik nan memang giat untuk betul-betul membersihkan ruangan tersebut setiap kali terkena paparan garam. Kerusakan korosi dapat menyebabkan malfungsi seperti rem tersendat.
Selain peningkatan kebisingan rem, Royal Enfield juga memberi sinyal kepada pengguna untuk kudu memperhatikan tanda-tanda peringatan seperti "bau nan tidak biasa/bau terbakar di dekat kaliper, rasa tersendat saat mencoba berakselerasi, alias kesulitan nan tidak biasa saat mendorong sepeda motor secara manual."
Setelah melakukan kajian berbareng dengan Bosch dan Brembo, tim menyimpulkan bahwa mengganti kaliper OEM dengan unit kaliper anodized bakal mengatasi masalah korosi. Untuk mengatasi situasi tersebut, Royal Enfield bakal mengganti kaliper rem depan dan belakang pada semua unit Himalayan nan memenuhi syarat, secara gratis.
Pemberitahuan penarikan unit Himalayan kepada pengguna sudah mulai keluar pada minggu tanggal 6 Februari 2023.
Royal Enfield belum menetapkan pemisah waktu untuk penarikan itu, tetapi, mereka berambisi semua pengendara Himalayan bakal siap menggunakan kendaraannya lagi pada musim semi.
Berita lain dengan Judul: Royal Enfield Hunter 350 sudah dipesan 100.000 unit di India
Berita lain dengan Judul: Royal Enfield Scram 411 jawab kebutuhan motor "offroad user friendly"
Berita lain dengan Judul: HUT nan ke-122, Royal Enfield hadirkan All New Calssic 350
Natisha Andarningtyas
Copyright © BERITAJA.COM 2023