Rio Waida Runner Up Wsl Abu Dhabi Pro 2025 - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Peselancar ombak Indonesia Rio Waida menjadi runner up liga selancar bumi World Surfing League (WSL) Surf Abu Dhabi Pro yang digelar di Hudayriyat Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu.
Dalam final yang disiarkan langsung oleh WSL, Rio bersaing dengan peselancar Brazil peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Italo Ferreira, yang berbobot lebih baik dari peselancar berdpetunjuk Indonesia-Jepang itu.
Rio membukukan dua nilai terbaiknya untuk ombak kiri dan ombak kanan dengan nilai 7,83 dan 6,67. Namun, total 14,50 poin yang dicatatkan Rio kandas mengungguli Ferreira yang menorehkan total nilai 17,27 untuk meraih gelar juara.
"Saya merasa senang dan sedih. Tentu saja saya sangat senang mampumasuk final, tetapi pada saat yang sama, sayangnya saya kalah. Saya senang dengan final, saya tidak puas, jadi saya bakal pulang dan berupaya lebih keras untuk Portugal," kata Rio saat aktivitas penerimaan trofi.
Berbeda dari lomba selancar ombak umumnya yang berjalan di laut lepas di mana peselancar bebas mengambil ombak tanpa dibatasi, pada turnamen ini peselancar dijatah empat ombak, dua ombak kiri dan dua ombak kanan.
Baca juga: Rio Waida melenggang ke semifinal WSL Abu Dhabi Pro
Hal itu mengakibatkan peselancar mesti bermain sesempurna mungkin dalam melakukan manuver susah tanpa jatuh untuk mendapatkan skor terbaik.
Rio mengawali dengan baik, menunjukkan sejumlah teknik, termasuk masuk ke dalam rongga ombak alias barrel. Namun, dia kehilangan keseimbangan saat melakukan reverse dengan tergelincir jatuh saat melakukan putaran 360 derajat.
Kesalahan tersebut mengakibatkan Rio hanya mendapat nilai 6,17. Ia kemudian melanjutkan penampilannya untuk ombak kiri pertama. Kali ini dia sukses melakukan reverse, juga dengan garang melakukan transisi mulus dari satu teknik ke teknik lainnya.
Upaya itu berbuah manis dengan 7,83 poin untuk Rio. Selanjutnya, Ferreira mengawali usahanya dalam berburu gelar ke-10 di Championship Tour, peselancar Brazil itu mencatatkan nilai 8,67 untuk ombak kanan pertama dan 8,60 ombak kiri pertama.
Total nilai 17,27 milik Ferreira memberi tekanan bagi Rio. Peselancar berumur 25 tahun itu memperbaiki nilainya untuk ombak kanan dengan 6,67 poin, namun hasil tersebut tidak cukup mengejar nilai lawannya yang juara bumi 2019 itu.
Baca juga: Rio Waida mengamankan tempat di perempat final WSL Abu Dhabi Pro
Ini kali kedua Rio lolos hingga final dalam Championship Tour, setelah menjadi runner up dalam WSL Fiji Pro akhir Agustus lalu.
Indonesia juga mempunyai Bronson Meydi yang bermain di CT WSL dengan mengantongi wild card berkah kesuksesannya menjuarai World Junior Championship 2024 bulan lalu.
Bronson mendapatkan undian yang cukup berat dengan menghuni Heat 6 berbareng Ferreira dan peselancar Australia Joel Vaughan.
Langkah Bronson terhenti pada babak Night Session, meski dia bermain apik pada babak kualifikasi dengan mencatatkan nilai 11,30, berada di bawah Ferreira yang menempati urutan pertama dengan 12,90 poin.
Baca juga: Rio Waida melaju ke babak 16 besar WSL Abu Dhabi Pro
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
Most Views:
- 100 Bahasa banjar Serta Artinya yang Sering digunakan Dalam Percakapan Sehari-hari - Beritaja
- Lengkap, 20 Pantun Bahasa Banjar dan Artinya Serta Makna Yang Terkandung
- Lengkap 10 Resep Soto Banjar Terlezat – Asli, Kuah Santan, Hingga Kuah Susu Khas Kalimantan Selatan
- Keunikan Budaya Adat Banjar dan Tradisi Turun Temurun yang Khas
- Asal Usul Suku Banjar dan Bahasa Yang Digunakan
- Amalan Cepat Kaya, Rejeki tak di Sangka -sangka dari Abah Guru Sekumpul dibaca tiap Hari Jumat
- 10 Tanda Baca dalam Alquran
- Lengkap A-Z, Rekomendasi Nama Nama Bayi Laki Laki Islami dan Artinya
- Lengkap! A-Z, Nama Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya
- Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Kalimantan Selatan
- Prakiraan Cuaca Besok Pagi di Kalimantan Selatan,Banjarmasin,Banjarbaru dan Kabupaten Lainnya