Trending

Rhenald Kasali Sebut Beasiswa Sebaiknya Fokus Untuk Tenaga Pendidik - Beritaja

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menyarankan pemberian danasiwa sebaiknya difokuskan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

"Swedia, Skandinavia itu pendidikannya bagus lantaran penghasilan pembimbing sama dengan penghasilan pegawai McKinsey di sana, sehingga pendidikan menjadi bagus, dan orang-orang yang pandai mau menjadi guru, tenaga pendidik. Kita mesti lakukan seperti itu jika mau mempersiapkan generasi emas," sebagaimana disebutkan saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Rhenaldmengutarakan perihal tersebut untuk menanggapi kebijakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang membatalkan Penawaran Beasiswa Kemenkeu (Ministerial Scholarship) Tahun 2025 sebagai tindak lanjut petunjuk efisiensi anggaran shopping kementerian/lembaga (K/L).

"Memang jika di Kemenkeu ini kan sudah sangat generous (dermawan), sumber daya manusia (SDM) di Kemenkeu itu sudah pintar-pintar, banyak yang S2 alias S3, jadi justru yang mesti diperkuat itu adalah pegawai di Kementerian Pendidikan, itu mesti ditingkatkan," ujar dia.

Menurutnya, konsentrasi pemberian danasiwa untuk tenaga pendidik mampumenghasilkan guru-guru yang berkualitas.

"Jadi jika mampuyang dikurangi di sana (beasiswa Kemenkeu) diperbaiki di sini (Kementerian Pendidikan), agar kita mampumendapatkan pembimbing yang berkualitas," ucapnya.

Ia juga mengemukakan, meski pendidikan belum menjadi prioritas pemerintah, namun tenaga pendidik alias pembimbing di Indonesia tidak boleh dikurangi.

"Bahwa danasiwa di salah satu kementerian mampudikurangi, mungkin saja, lantaran jumlahnya sudah banyak, jadi mesti ada prioritas, sehingga kemudian urgensinya bergeser. Bisa saja, tetapi jangan sampai pembimbing dikurangi," tuturnya.

Sebelumnya, diketahui dalam surat bernomor PENG-14/PP.2/2025, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial Kemenkeu Wahyu Kusuma Romadhoni menyatakan pembatalan penawaran danasiwa Kemenkeu telah sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Keputusan itu juga merupakan hasil Rapat Pimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) pada 31 Januari 2025.

"Kami sampaikan permohonan maaf atas pembatalan Penawaran Beasiswa Kemenkeu (Ministerial Scholarship) Tahun 2025. Sebagai tindak lanjut dari pembatalan, proses pendaftaran danasiwa dimaksud kami hentikan terhitung sejak tanggal pengumuman ini ditetapkan," ujar Wahyu.

Baca juga: Kemenkeu batalkan penawaran danasiwa tahun 2025 imbas efisiensi

Baca juga: Kemenkeu targetkan 1.000 penerima danasiwa LPDP studi master spesialis

Baca juga: Berikut rincian duit saku Beasiswa LPDP untuk kuliah di luar negeri


Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Rhenald Kasali Sebut Beasiswa Sebaiknya Fokus Untuk Tenaga Pendidik - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!