Relawan bantu sembuhkan trauma anak korban gempa Turki dengan seni - BeritAja

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
beritaja.com

Gaziantep (BERITAJA.COM) - Seorang relawan seniman grafiti membantu menyembuhkan trauma pada anak-anak korban gempa bumi Turki nan tinggal di sebuah pusat penampungan sementara di Gaziantep, lewat aktivitas seni dan lainnya.

Senol Karakaya setiap hari menghabiskan waktu  berbareng sekitar 50 anak di pusat penampungan pengungsi di Islahiye setelah gempa mengguncang Turki pada 6 Februari lalu.

“Kami datang sebagai relawan demi membantu kejiwaan anak-anak.  Children's Street adalah proyek nan kami kembangkan dan kami ada di sini untuk membantu anak-anak melukis dan mewarnai mimpi mereka," kata Karakaya dalam wawancara dengan Anadolu.

Para relawan merencanakan aktivitas seperti bermain layang-layang, memahat patung dan melukis berbareng anak-anak di Islahiye.

Menurut Karakaya, warna mempunyai akibat signifikan, seperti biru nan berangkaian dengan ketenangan, kuning nan melambangkan sinar anak.

“Kami juga menganalisis warna nan mereka pakai dan memandang ketakutan mereka,” kata dia

Menurut dia, warna adalah perisai utama nan mengalihkan orang dari keadaan psikologis akibat kehancuran dan kekhawatiran.

Berita lain dengan Judul: Jumlah korban tewas gempa Turki lewati 45.000 orang

“Warna berfaedah sebagai pemersatu kehidupan kita. Pekerjaan ini membikin kami dapat memandang secercah sinar dari mata mereka,” tambah Karakaya.

Karakaya menyatakan pada hari pertama, anak-anak tersebut takut keluar tenda dan mereka takut gelap sejak mengalami gempa nan terjadi pada pukul 04.17 pagi waktu setempat.

“Karena mereka mengalami gempa pada pukul 04.00 pagi di mana tidak ada listrik ketika mereka keluar, saat itu gelap di mana-mana dan orang-orang berteriak. Itu sebabnya kegelapan menakutkan mereka,” kata Karakaya

Karakaya melanjutkan, banyak anak kehilangan kawan dan family dan dalam keadaan psikologis hancur, apalagi sudah ada relawan pun ketakutan itu tidak hilang.

Karakaya mengungkapkan waran dipakai untuk mengalihkan mereka dan sebagai upaya membangkitkan karakter dalam bumi mimpi anak-anak sehingga mereka teralihkan dari rasa takut.

Turki mendirikan tempat perlindungan bagi sekitar 1,6 juta orang nan terakibat gempa luar biasa pada 6 Februari itu. Sebanyak 332 pusat penampungan sementara dan 360.167 tenda didirikan di area gempa.

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 itu berpusat di Kahramanmaras dan menghantam 10 provinsi lain. Lebih dari 13 juta orang terakibat gempa nan merenggut 45 ribu nyawa itu.

Berita lain dengan Judul: Turki rugi Rp521 triliun akibat gempa 6 Februari

Sumber: Anadolu-Oana

:

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023





Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News




Ikuti Media Sosial Kami
Affiliate: Life Health / Inforia / Blogkoopedia
close