Trending

Rektor Untar Harapkan Efisiensi Tak Berdampak Pada Dana Riset Dosen - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
Paling terakibat dalam efisiensi anggaran ini adalah PTN, jika PTS sudah terbiasa membiayai dirinya sendiri

Jakarta (BERITAJA) - Rektor Universitas Tarumanagara Prof Dr Ahmad Sudiro berambisi agar penghematan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah tidak berakibat pada biaya riset dosen.

“Tentunya kami berambisi efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah tidak berakibat pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti anggaran riset yang dianggarkan dengan hibah penelitian,” ujar Ahmad usai seremoni Imlek berbareng di Jakarta, Senin.

Anggaran riset bagi para dosen, lanjut dia, perlu dipertahankan agar dalam mengembangkan keilmuan, meningkatkan kualitas pembelajaran serta kontribusi pada masyarakat.

Begitu juga dengan anggaran pengabdian pada masyarakat, yang diharapkan tidak dipangkas sehingga pengajar tetap mampumelakukan Tri Dharma sebagaimana mestinya.

“Tentunya pemangkasan ini mempunyai akibat pada perguruan tinggi swasta (PTS), terutama para pengajar meskipun tidak terlalu signifikan,” jelas dia usai seremoni Imlek yang mengusung tema “Kebijaksanaan dalam Keberagaman, Harmoni dalam Langkah”.

Baca juga: UT kucurkan biaya riset Rp37,1 miliar sorong pengajar lakukan penelitian

Baca juga: Kemenag gelontorkan biaya Rp30 miliar dukung riset pengajar berkualitas

Sementara Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof Dr Ariawan Gunadi mengatakan PTS tidak mengalami akibat besar dari efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan PTS sudah terbiasa berdikari untuk membiayai operasionalnya.

“Paling terakibat dalam efisiensi anggaran ini adalah PTN, jika PTS sudah terbiasa membiayai dirinya sendiri. Akan tetapi pasti ini ada implikasinya meskipun kecil, tapi kami berambisi mamputerselesaikan dengan cepat,” minta Ariawan.

Dalam seremoni Imlek berbareng tersebut, Ariawan menegaskan Universitas Tarumanagara sebagai kampus nasionalis yang mengusung nilai keberagaman, menjadi nilai tambah bagi Untar sebagai kampus kelas dunia.

Apalagi, menurut dia, Untar baru berasosiasi sebagai personil ASEAN University Network yang beranggotakan 25 kampus papan atas dunia.

Baca juga: Kemendikbudristek: Program WCP sorong peningkatan kualitas riset dosen

Baca juga: Tiga pengajar Universitas Muslim Indonesia terima biaya riset ITCRN


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!