Trending

Ratusan Rumah Terendam Banjir Pada Enam Kecamatan Di Hst - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Barabai (BERITAJA) - Ratusan rumah terendam banjir pada enam dari 11 kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak dua hari lalu.

"Untuk di Desa Pahalatan sekitar 50 lebih rumah tetap terendam dengan ketinggian air bervariasi," kata Sekretaris Desa Pahalatan M Azmi Hidayat di Pahalatan, Rabu.

Azmi mengatakan kondisi tersebut berpotensi semakin bertambah lantaran cuaca tetap sering hujan.

Meski perlahan sudah mengalami penurunan debit air di wilayah hulu dan Kota Barabai, namun genangan air tetap terjadi di wilayah hilir termasuk pada sejumlah desa di Kecamatan Pandawan dan LAU.

Ia menuturkan genangan banjir di Desa Pahalatan biasanya cukup lama memperkuat lantaran wilayah tersebut merupakan wilayah hilir aliran sungai.

Bahkan ketinggian air di ruas jalan setempat dari setingkat dengkul hingga sepinggang orang dewasa.

"Masih kita pantau perkembangannya dan kita himpun laporan dari para abdi negara desa mengenai kondisi terkini banjir di masing-masing wilayahnya," ungkap Muayyad.

Kondisi banjir ini juga berakibat pada sejumlah akomodasi umum dan menghalang aktivitas warga.

Bahkan di Desa Masiraan Kecamatan Pandawan, satu tanggul jebol hingga mengakibatkan persawahan penduduk setempat terendam, akses penduduk juga sempat terputus.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HST Akhmad Apandi menyebut kondisi banjir sudah mengalami penurunan.

Sedangkan Kecamatan Pandawan tetap terdapat wilayah terakibat banjir di Desa Jaranih, Masiraan dan Palajau dengan total terakibat sebanyak 716 rumah, 761 kepala family (KK) dan 2.222 jiwa.

"Rumah yang tetap terendam ada di Desa Jaranih sebanyak 35 rumah dengan 42 KK dan 118 jiwa. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan LAU, kami belum ada laporan dari camat alias abdi negara desa setempat," ucap Apandi.

Pihaknya juga melalui Pusdalops PB dan TRC PB BPBD HST terus memantau dan melakukan pendataan wilayah yang terakibat banjir. Serta, mengimbau masyarakat khususnya yang berada di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir untuk tetap waspada.

Apandi mengimbau masyarakat agar tetap waspada namun tidak panik dan memantau info keadaan cuaca secara berkala.



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!