Trending

Ratusan Korban Banjir Rorotan Masih Mengungsi Di Peti Kemas - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Ratusan penduduk kampung Sepatan RT 18/RW 05 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara yang terakibat banjir tetap mengungsi di dalam kontainer alias peti kemas yang dibuat sebagai letak pengungsian.

"Sebanyak 500 jiwa dari 160 kepala family (KK) di Kelurahan Rorotan mengungsi di Depo BCC Kecamatan Cilincing," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis.

Warga yang tetap mengungsi di Depo BCC Cilincing lantaran rumah mereka tetap terendam banjir setinggi 30-50 sentimeter (cm).

Baca juga: Lebih dari 200 orang di Rorotan diungsikan ke peti kemas

BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.941 orang penduduk Jakarta Utara mengungsi di sejumlah letak hingga Kamis malam.

"Warga terakibat banjir dari Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Semper Barat Kecamatan Cilincing Jakarta Utara," kata dia.

Sementara, penduduk yang terakibat banjir di Kelurahan Semper Barat Cilincing sebanyak 1.441 jiwa yang terdiri dari 547 kepala family (KK).

Menurut dia, para pengungsi ini ditampung di sejumlah letak mulai dari Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Triputra Persada Hijau, Rusun Embrio Blok A, Komplek Pemadam Kebakaran, SDN 13, Mushola Abu Turab RW03, Masjid Annadzofah RW 03.

Baca juga: Banjir tetap rendam dua RT dan jalan di Jakut hingga Rabu siang

Kemudian Kantor Asrama DKI, Kantor Sekretariat RT 07 RW 03, Musala dan Saung RT 01 RW 03, serta SMAN 75.

Hingga Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB, tetap ada satu ruas yang tetap banjir dengan ketinggian 15 cm, ialah di Jalan Cakung Cilincing, Sukapura.

Menurut penduduk setempat ketinggian air hujan yang merendam penduduk pada Selasa malam (28/1/) hingga Rabu pagi (29/1/) menyebabkan ratusan rumah penduduk yang berada di RT 18/RW 05 Kelurahan Rorotan terendam hingga mencapai 1.5 meter.

Sambil menanti banjir surut beberapa penduduk berinisiatif untuk membersihkan rumah supayamampu ditinggali setelah banjir surut.

Sementara, di Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani/Jalan Raya Cakung Cilincing yang lokasinya berdekatan dengan Kampung Sepatan, yang awalnya terputus akibat tergenang banjir, saat ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua hingga truk kontainer.


Editor: Amran
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!