Ratusan Bonsai Ditampilkan Pada Pameran Nasional Di Samarinda - Beritaja

Samarinda (BERITAJA) - Ratusan bonsai dan batu suiseki berasal dari para kolektor seluruh Indonesia ditampilkan dalam arena Pameran Nasional Bonsai dan Suiseki Cabang Samarinda 2025 di Taman Bebaya Tepian Mahakam.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, di Samarinda, Kaltim, Kamis, menekankan bahwa bonsai bukan sekadar hobi, tetapi juga mempunyai nilai seni dan ekonomi yang tinggi.

“Bonsai adalah karya yang menjanjikan. Selain mempunyai nilai estetika dan cita rasa seni yang tinggi, bonsai juga mempunyai potensi ekonomi besar bagi para perajin," kata Rusmadi.

Menurut Wawali keelokan dan kepuasan yang dihadirkan bonsai menjadi aspek utama kenapa fans terus bertambah

Sedangkan batu Suiseki, lanjut Rusmadi adalah batu alam mini yang terbentuk secara alami dan mempunyai nilai seni tinggi. Kata suiseki berasal dari bahasa Jepang yang berfaedah "batu air".

Suiseki merupakan bagian dari seni tradisional Jepang yang melibatkan proses pengumpulan, persiapan, dan penghargaan batu. Batu-batu suiseki sering kali menggambarkan pemandangan alam seperti gunung, air terjun, dan lainnya.

Baca juga: DPRK Banda Aceh dukung pengembangan bonsai lantaran berbobot ekonomi

Sementara itu ketua panitia, Apriyono menjelaskan pameran ini menjadi arena berkumpulnya para pencinta bonsai dari beragam wilayah di Nusantara, dengan total 393 pohon bonsai dan 142 suiseki yang dipamerkan.

"Peserta datang dari beragam daerah, termasuk Tangerang Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan, serta sejumlah wilayah di Jawa," kata Apriyono.

Dalam kejuaraan bonsai nasional ini, panitia menghadirkan sembilan juri nasional untuk kategori bonsai serta tiga juri nasional untuk kategori suiseki.

Dewan juri bakal menilai karya-karya terbaik untuk menentukan pemenang dan penghargaan Best in Show.

Apriyono,mengutarakan bahwa pameran ini dapat terselenggara berkah support penuh dari organisasi pencinta bonsai serta beberapa sponsor.

Ia berambisi Pemerintah Kota Samarinda semakin memberikan perhatian dan penghargaan terhadap aktivitas serupa di masa mendatang.

Para fans bonsai di Samarinda juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program pembangunan Kota Samarinda sebagai Kota Peradaban, dengan terus berkarya, mengedukasi, dan mengenalkan seni bonsai kepada masyarakat.

Baca juga: Menkop siap bantu fans bonsai sasar pasar luar negeri

Baca juga: Satgas TNI latih keahlian penduduk di perbatasan buat bonsai

***3***

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025