Rano Karno Instruksikan Wali Kota Periksa Lahan Untuk Balai Rakyat - Beritaja

3 minggu yang lalu

marbut yang terpilih nantinya dapat berangkat umrah setelah Idul Adha tahun ini

Jakarta (BERITAJA) - Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno menginstruksikan agar Wali Kota memeriksa kesiapan lahan untuk nantinya dibangun Balai Rakyat yang dapat difungsikan sebagai tempat berkumpul.

"Rencananya, kami bakal membangun Balai Rakyat untuk kepentingan masyarakat sekitar. Kalau memang dimungkinkan, Insyaallah tahun depan mampu kami anggarkan untuk dibangun," kata dia saat bersilaturahmi ke Masjid Jami Al-Hidayah, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin.

Instruksi ini sebagai tindak lanjut dari aspirasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tentang potensi lahan yang mampu dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.

Selain membahas mengenai balai rakyat, Rano juga mengutarakan tentang program umrah cuma-cuma bagi marbut masjid. Dia kemudian meminta pengurus DKM agar mengusulkan nama marbut masjid yang bakal diberangkatkan umrah.

"Kami, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bakal memberangkatkan marbut masjid untuk melaksanakan ibadah umrah. Untuk itu, saya tugaskan kepada pengurus DKM untuk memilih siapa marbut yang layak melaksanakan ibadah umrah ini.

Rano mengatakan para marbut yang terpilih nantinya dapat berangkat umrah setelah Idul Adha tahun ini.

"Insyaallah setelah Lebaran Haji, mampu berangkat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DKM Masjid Jami Al-Hidayah, Amin, menjelaskan penduduk di sekitar masjid sangat ceria menyambut kehadiran Wakil Gubernur Rano Karno.

Dia kemudian menjelaskan mengenai Masjid Jami Al-Hidayah merupakan masjid tertua di Palmerah. Konon, kata dia, dulu masjid tersebut merupakan petilasan bagi pasukan Mataram yang menyerang Portugis.

"Sesungguhnya, kami tidak mengetahui pasti, tetapi ini adalah hasil karya penduduk Kemanggisan yang pada 1987 terakhir kali dipugar dan hingga sekarang tetap kokoh berdiri," jelas dia.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: