Trending

Quraish Shihab Harap Psq Bisa Terus Bumikan Ajaran Al Quran  - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Pendiri Pusat Studi Al Quran (PSQ) Prof Quraish Shihab berambisi lembaga tersebut dapat terus membumikan aliran Al Quran di tengah-tengah masyarakat yang plural.

"Semua orang sudah mengenal Al Quran, tetapi ajarannya belum tentu membumi. Itulah yang kita inginkan, agar masyarakat betul-betul memahami aliran Al Quran dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Quraish Shihab di Jakarta, Sabtu.

Pernyataan Quraish Shihab tersebut disampaikan saat merayakan kiprah PSQ yang telah berdiri selama 20 tahun yang digelar di Masjid Istiqlal Jakarta.

Dalam perjalanannya pada dua dasawarsa ini, Prof. Quraish mengatakan PSQ sudah mendapat support dari luar negeri.

"PSQ juga sudah dapat banyak dukungan, tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri, seperti Malaysia," kata dia.

Baca juga: Kunjungan Grand Syekh Al Azhar ke PSQ kokohkan peran wasathiyyah

Dewan Pakar PSQ Ulil Ashar Abdallamengutarakan bahwa salah satu pencapaian terbesar dari PSQ selama 20 tahun ini adalah translator tafsir Al-Misbah karya Prof Quraish Shihab ke dalam bahasa Inggris.

"Saat ini translator sudah diproses sampai pada tahap editing dan proses mencari penerbit di Barat sehingga bakal dibaca oleh audiens internasional," ujar Ulil.

Menurut dia, tafsir Al Misbah yang ditulis oleh Prof Quraish Shihab merupakan salah satu karya luar biasa meskipun sudah banyak penafsir di Indonesia yang menulis tafsir dalam bahasa lokal.

"Kelahiran tafsir Al-Misbah patut dirayakan oleh masyarakat Indonesia," kata Ketua PBNU itu.

Salah satu perhatian PSQ juga dalam tafsir Al Misbah seperti yang dijelaskan dalam kitab Membumikan Al Quran karya Prof Quraish merupakan misi PSQ.

Baca juga: Majelis Hukama-PSQ gelar seminar paradigma bahasa dan makna Al Quran

"Bagaimana pesan-pesan Al Quran mampumembumi dan mampudipahami secara baik dan tidak menimbulkan salah paham," kata dia.

Gus Ulil mengisahkan setelah peristiwa 9 September 2001, telah terjadi banyak kesalahpahaman mengenai Al Quran. Oleh lantaran itu, membumikan Al Quran menjadi sangat krusial agar masyarakat dapat memahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.

Beberapa program yang digagas oleh PSQ sangat penting, seperti mencetak para penafsir yang dapat melanjutkan pemikiran Prof Quraish.

"Meskipun saya alias kami skeptis ragu menciptakan para penafsir sekelas Prof Quraish Shihab, minimal mencetak generasi penafsir baru yang meneruskan pendapat dan cita-cita Prof Quraish ialah membumikan Al Quran," kata dia.

Gus Ulil mengatakan salah satu tantangan yang dihadapi adalah gimana mengakibatkan tafsir Al-Misbah elastis dan dapat diterima oleh kalangan muda.

Baca juga: Pusat Studi Al-Qur'an: Penindasan terhadap Palestina ancam kemanusiaan

"Al Quran mesti mampumenjawab tantangan-tantangan dalam masyarakat yang plural," kata dia.


Editor: Albert Michael
Copyright © BERITAJA 2025








Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!