Putri Handayani Sebut Gunung Denali Tantangan Terberatnya - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Pendaki Indonesia Putri Handayani menyebut Gunung Denali (6.190 mdpl) di Amerika Serikat menjadi tantangan terberatnya dalam rangka menuntaskan misi wanita pertama peraih predikat The Explorer's Grand Slam di Asia Tenggara.
Ia menilai tantangan mendaki gunung itu tiga kali lipat lebih susah dibandingkan Gunung Vinson di Antartika.
"Tantangannya lantaran dekat dengan Kutub Utara," kata Putri dalam Press Conference and Sharing Session di Jakarta, Kamis malam, setelah membikin pencapaian terbaru mendaki Gunung Vinson (4.892 mdpl) pada Rabu (8/1).
Dia memandang gunung itu sangat berat didaki lantaran tekanan udara yang tinggi dan susah bernafas.
Dia juga mesti lebih berdikari dalam mengatur dan mengangkat beban yang mesti dibawa ke puncak gunung itu.
Selain itu, medan pendakian juga cukup ekstrem untuk dilalui sehingga pendakian mesti dilakukan dengan perlahan dan sangat hati-hati yang hasilnya menguras daya dan menguji mental.
Baca juga: Dua langkah lagi Putri Handayani raih The Explorer's Grand Slam
Tetapi Putri mengaku mempunyai cara-cara tersendiri dalam menjaga tingkat 'kewarasan' pada kondisi udara tipis yang mengakibatkannya susah bernafas.
"Biasanya saya suka mengingat kemenangan-kemenangan mini yang sudah pernah diraih guna memompa semangat," ujar wanita kelahiran Kabupaten Serdang Bedagai di Sumatera Utara tersebut.
Ia menambahkan, otak alias langkah berpikir bakal sangat menentukan keahlian mental dan bentuk untuk mencapai hal-hal berat.
Oleh karena itu, dia selalu menjaga pikiran positif dalam setiap tantangan yang dihadapinya.
"Kalau kita berpikir negatif, itu sigap banget juga ke petunjuk negatif," kata lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini.
Ia mengaku selalu mempersiapkan bentuk sejak enam bulan sebelum mengawali.
Baca juga: Perjuangan Putri taklukkan puncak Gunung Denali
The Explorer’s Grand Slam adalah predikat untuk orang yang sukses menuntaskan pendakian pada tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua, serta melakukan penjelajahan ke Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Saat ini, Putri sukses mendaki enam puncak gunung, ialah Gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Benua Afrika dan Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) di area Indonesia & Oceania, masing-masing pada Februari dan Agustus 2016.
Kemudian, pada 2017, menaklukkan Gunung Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia (Eropa), disusul setahun kemudian menjejakkan kaki di Gunung Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina (Amerika Selatan).
Dua puncak gunung terakhir yang dilaluinya adalah Gunung Denali di Amerika Serikat (Amerika Utara) pada Juni 2022 dan Gunung Vinson, serta Kutub Selatan di Benua Antartika (9 derajat LS) pada Desember 2023.
Dia tinggal menaklukkan Gunung Everest dan Kutub Utara, guna meraih predikat tersebut.
Baca juga: Pemprov Bali larang kpetunjuk ke Gunung Agung selama cuaca ekstrem
Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: