Trending

Pupuk Indonesia Ajak Petani Maumere Menebus Pupuk Dengan Ktp Di Kios - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Alokasi pupuk subsidi yang ditetapkan Pemerintah ini sudah menjangkau hingga wilayah terdepan Indonesia termasuk tanah Flores...

Jakarta (BERITAJA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) membujuk seluruh petani yang terdaftar di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk segera menebus pupuk bersubsidi di gerai yang telah dialokasikan pada tahun 2025, dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Alokasi pupuk subsidi yang ditetapkan Pemerintah ini sudah menjangkau hingga wilayah terdepan Indonesia termasuk tanah Flores, danmampu dimanfaatkan untuk mendukung program ketahanan pangan yang menjadi Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, sektor pertanian Kabupaten Sikka mempunyai potensi besar untuk ditingkatkan produktivitasnya. Selain beras dan jagung, tanaman perkebunan seperti kakao menjadi salah satu komoditas yang perlu ditingkatkan produktivitasnya.

Dia menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia mendukung swasembada pangan, lantaran itu pihaknya siap memenuhi kebutuhan pupuk dengan menjaga kesiapan dan stok pupuk.

"Karena potensi pertanian di Maumere tinggi dan kami bakal terus sosialisasi dan edukasi petani terhadap tata kelola pupuk bersubsidi supayamampu dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Rahmad.

Berdasarkan info Pupuk Indonesia, Pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi Kabupaten Sikka berjumlah 7.180 ton pada tahun 2025. Adapun rinciannya ialah pupuk urea 3.500 ton, pupuk NPK 3.500 ton, dan pupuk NPK Formula Khusus 180 ton.

Jumlah pupuk bersubsidi ini bakal didistribusikan kepada petani terdaftar di 21 kecamatan sesuai alokasi yang ditetapkan Pemerintah.

Rahmad mengatakan bahwa alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Sikka sudahmampu ditebus oleh petani terdaftar pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) mulai 1 Januari 2025.

"Hingga tanggal 24 Januari 2025, realisasi penyerapan pupuk bersubsidi di Kabupaten Sikka tercatat mencapai 185 ton yang terdiri dari urea 106 ton dan NPK 79 ton," ujarnya pula.

Sebagai bagian dari Kementerian BUMN, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Sikka sebesar 1.014 ton per tanggal 24 Januari 2025 alias setara 260 persen dari ketentuan minimal stok yang ditetapkan Pemerintah.

Dari jumlah stok pupuk tersebut, tersedia urea sebanyak 650 ton, NPK 344 ton, dan NPK Formula Khusus 22 ton, kesiapan stok inimampu segera dimanfaatkan oleh petani terdaftar guna meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

Rahmad menegaskan bahwa proses pelunasan pupuk bersubsidi saat ini sudah sangat mudah.

Seluruh petani terdaftar di Kabupaten Sikka cukup membawa KTP ke mitra gerai dan sudahmampu melakukan pelunasan menggunakan aplikasi iPubers yang dikembangkan Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia.

Pupuk Indonesia menyampaikan bahwa petani yangmampu mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi mesti memenuhi syarat yang ditetapkan Pemerintah pada Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024.

Adapun syarat yang mesti diketahui petani ialah wajib tergabung dalam golongan tani di wilayah masing-masing. Selain itu, info petani juga mesti tercatat dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).

Selanjutnya, petani yang berkuasa mendapat pupuk bersubsidi mesti mempunyai luas lahan maksimal 2 hektare dengan mempunyai upaya tani di sembilan komoditas yang telah ditentukan, ialah padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.

Jika petani yang mendaftar mempunyai luas lahan dari ketentuan, alias tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan, maka tidak masuk dalam kategori penerima pupuk bersubsidi.

Menebus pupuk cukup membawa KTP, tetapi petaninya mesti terdaftar pada RDKK terlebih dahulu. Pada tahun 2025 ini merupakan sejpetunjuk untuk proses penebusan, lantaran Pupuk Indonesia sukses melayani pelunasan mulai 1 Januari 2025, pukul 00.00 lewat 22 detik WIB.

"Petani asal Lampung yang melakukan pelunasan dan kami akumulasi hingga sore hari tercatat ada sekitar 4.500-an transaksi pelunasan pupuk pada awal tahun 2025, ini merupakan sejpetunjuk,” kata Rahmad.

Bagi petani yang belum terdaftar, Rahmad mengatakan masihmampu mendapatkan pupuk bersubsidi dengan memanfaatkan kebijakan pendaftaran yang dibuka oleh Pemerintah setiap empat bulan sekali sesuai Permentan Nomor 1 Tahun 2024.

Ia menambahkan, Kabupaten Sikka adalah salah satu produsen kakao terbesar di NTT. Pemerintah pusat sudah menyediakan pupuk untuk petani kakao, kami dari Pupuk Indonesia sudah menyediakan stok pupuknya.

"Jika petani belum terdaftar makamampu memanfaatkan periode pendaftaran yang ditetapkan setiap empat bulan sekali, pendaftaranmampu langsung ke PPL (penyuluh pertanian lapangan), dan kami di Pupuk Indonesia bakal ikut kawal membantu petani untuk terdaftar,” kata Rahmad pula.

Baca juga: Pupuk Indonesia tegaskan komitmen perketat pengawasan pupuk subsidi

Baca juga: Petani terdaftar cukup bawa KTP untuk tebus pupuk bersubsidi


Editor: Yani
Copyright © BERITAJA 2025



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!