Program Pkg Diminta Prioritaskan Cek Gula Darah Pada Usia Muda - Beritaja

Tangerang (BERITAJA) - Dokter ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Hermina Bitung dr. Lingga Ramot Gumelar, SpPD, meminta pemerintah untuk memprioritaskan pengecekan gula dpetunjuk, kolesterol dan tekanan dpetunjuk pada masyarakat berumur muda saat menjalankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

“Ini program yang baik ya, untuk mengecek kesehatan secara berkala. Mungkin yang perlu diprioritaskan untuk mendeteksi awal penyakit ginjal seperti pengecekan pertama gula dpetunjuk, kemudian mengecek tekanan dpetunjuk dan kolesterol juga mungkin mampumembantu,” kata Lingga dalam wawancara eksklusif berbareng BERITAJA di Tangerang, Banten, Kamis.

Lingga turut menyebut pemeriksaan lain yang perlu diprioritaskan adalah pemeriksaan masam urat mengingat seluruh penyakit kronis yang tidak terkontrol tersebut merupakan pemicu dari terjadinya penyakit kandas ginjal. Pemeriksaan tersebut juga bermaksud agar anak-anak muda yang hidup saat ini mempunyai pola hidup yang lebih sehat dan mendapatkan edukasi bakal ancaman konsumsi garam, gula dan lemak yang berlebihan.

Baca juga: Wamenkes: Unduh aplikasi Satu Sehat untuk periksa kesehatan gratis

Menurut Lingga, pemerintah dapat menekankan bahwa kandas ginjal dapat disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung garam alias vetsin yang berlebihan dan minuman manis.

Presiden RI Prabowo Subianto telah memutuskan bahwa program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) resmi melangkah secara nasional pada 10 Februari 2025.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai melakukan pertemuan unik dengan Presiden Prabowo membahas kelanjutan program PKG sebagai salah satu program unggulan Kabinet Merah Putih di bagian kesehatan.

Program PKG bakal menyasar semua golongan usia dengan total sekitar 280 juta masyarakat yang diproyeksikan mampumenjadi penerima manfaat.

Program tersebut dilakukan dalam dua grup, ialah grup usia di bawah sekolah alias enam tahun ke bawah dan grup usia di atas enam tahun.

Sebagai program inisiasi, pada tahap awal program PKG ada sebanyak 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang terlibat.

Baca juga: Periksa kesehatan cuma-cuma mampujadi solusi penemuan kanker pada anak

Baca juga: Ahli jelaskan ancaman sering konsumsi makanan “all you can eat”

Baca juga: Kebiasaan makan sehat dan aktivitas bentuk mampucegah awal diabetes

Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025