Presiden Vucic: Serbia tidak menyuplai senjata ke Rusia atau Ukraina - BeritAja

Beograd (BERITAJA.COM) - Presiden Serbia Aleksandar Vucic menegaskan bahwa negaranya tidak menyuplai senjata alias amunisi baik ke Rusia maupun Ukraina.

Berbicara kepada wartawan di sela-sela Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Negara Kurang Berkembang di Doha, Qatar, pada Minggu (5/3), Vucic menjelaskan bahwa tudingan suplai senjata dari Serbia ke dua negara nan sedang bertempur itu adalah ketidakejujuran nyata.

"Serbia tidak mengirim senjata kepada siapa pun. Kami mempunyai pabrik tempat kami memproduksi senjata, tetapi kami tidak menjual senjata alias amunisi ke Ukraina alias Rusia. Kami bersih tentang itu," kata Vucic.

Dia pun menekankan bahwa Serbia mematuhi norma internasional.

Serbia, salah satu sekutu terdekat Rusia di Eropa nan bercita-cita menjadi personil Uni Eropa, sejauh ini menolak menerapkan hukuman Barat terhadap Moskow atas perangnya terhadap Ukraina nan dimulai pada Februari tahun lalu.

Rusia juga mendukung Serbia nan menolak mengakui kemerdekaan jejak provinsinya, Kosovo.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Serbia Ivica Dacic mengatakan bahwa sejak awal perang di Ukraina, tidak ada senjata nan diekspor dari Serbia ke salah satu pihak nan berkonflik.

Namun, Moskow menuntut penjelasan resmi dari Beograd tentang laporan bahwa Serbia mengirim roket ke Ukraina.

Sumber: Anadolu
Berita lain dengan Judul: Serbia takkan jatuhkan hukuman atas Rusia
Berita lain dengan Judul: Ribuan penduduk Serbia protes pemerintah, dukung Rusia
Berita lain dengan Judul: Presiden Rusia dan Serbia berjanji perkuat hubungan bilateral

:

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023