Presiden Tegaskan Hut Kementerian/lembaga Dirayakan Sederhana - Beritaja

2 bulan yang lalu

Perayaan sejpetunjuk, seremoni ulang tahun, laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan

Jakarta (BERITAJA) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan peringatan hari ulang tahun (HUT) kementerian/lembaga dirayakan secara sederhana demi menghemat anggaran negara.

Dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, Presiden juga menyebut kegiatan-kegiatan yang sifatnya upacara/seremoni dan seremoni atas hari jadi tidak perlu dianggarkan oleh kementerian/negara menggunakan biaya APBN.

“Saudara-saudara saya tegaskan kembali, hal-hal di luar itu yang berkarakter seremoni, upacara merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini, hari itu, kita tidak anggarkan,” kata Presiden Prabowo kepada jejeran menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga saat sidang.

Prabowo pun memberikan pengganti aktivitas yang dapat digelar, ialah peringatan secara sederhana di instansi masing-masing, yang digelar secara offline terbatas dan melalui sambungan video-conference (vicon).

“Perayaan sejpetunjuk, seremoni ulang tahun, laksanakan secara sederhana di kantor, di ruangan. Kalau perlu yang datang 15 orang, sisanya di-vicon-kan,” sambung Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengingatkan jajarannya untuk menghemat APBN dengan mengurangi perjalanan dinas.

“Perjalanan dinas dikurangi, saya pangkas setengah, dengan separuh kitamampu menghemat Rp20 triliun lebih. Kalau kita hitung, Rp20 triliun berapa puluh ribu sekolah, gedung sekolah yangmampu diperbaiki,” kata Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menegaskan dirinya mengecek langsung penggunaan anggaran kementerian/lembaga secara terperinci.

Dengan demikian, anggaran-anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan tak produktif bakal menjadi sorotan.

“Mungkin pertama kali dalam sejpetunjuk ya Presiden RI mengecek sampai satuan kesembilan. Jadi, saudara-saudara pun mungkin tidak tahu anggaran-anggaran tersebut, lantaran kita sudah lama jadi orang Indonesia ya,” sambung Presiden.

Sidang kabinet paripurna berjalan sekitar pukul 15.00 WIB di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam aktivitas itu, Presiden memimpin sidang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Di ruangan aktivitas sidang, sebagian besar menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih hadir, ada juga Jaksa Agung S.T. Burhanuddin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN M. Herindra, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang datang mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Presiden mengawali sidang dengan memuji keahlian jajarannya, kemudian dilanjutkan dengan petunjukan-petunjukan untuk kerja-kerja pemerintahan ke depan.

"Kita juga membuktikan pemerintah kita efektif, pemerintah kitamampu menjalankan manajemen negara dengan andal," kata Prabowo memuji keahlian jajarannya.

Sidang kabinet paripurna hari ini berjalan terbuka selama sekitar 30 menit, kemudian Presiden mempersilakan para wartawan yang meliput aktivitas untuk keluar ruangan.

Presiden menyebut petunjukan-petunjukan yang bakal disampaikan selanjutnya kepada jejeran menteri dan wakil menteri belum dapat menjadi konsumsi publik.

"Saya kira cukup banyak bahan ya, sekarang bakal saya sampaikan hal-hal yang belum perlu Anda (wartawan) dengar. Saya kira media ini tetap muda-muda. Ada hal-hal yang jika orang tua bicara yang muda-muda, anak-anak biasanya tunggu di luar," kata Presiden kepada para wartawan yang meliput sidang kabinet.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: