Jakarta (BERITAJA.COM) - Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mencari solusi demi mengatasi kurangnya jumlah master ahli dan subspesialis di Indonesia.
"Memang problemnya kita tetap punya problem di dalam negeri, master spesialisnya tetap kurang alias master subspesialis tetap kurang. Saya sudah bisikin Pak Menkes ini kudu diurus," kata Presiden RI Jokowi di Bandung, Jawa Barat.
Presiden Jokowi menyampaikan perihal tersebut saat meresmikan Mayapada Hospital Bandung di Jalan Terusan Buah Batu Nomor 5, Kota Bandung, Jawa Barat.
Presiden Jokowi menyebut setidaknya 2 juta jiwa penduduk Indonesia tetap pergi berobat ke luar negeri.
"Padahal, kita mempunyai rumah sakit seperti ini. Hampir 2 juta orang, kurang lebih 1 juta orang ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu orang ke Singapura dan sisanya ke Jepang, ke Amerika ke Jerman dan lain-lain. Mau kita terus-teruskan?" tambah Presiden.
Dari kondisi tersebut, Presiden Jokowi menyebut setidaknya Rp165 triliun devisa hilang.
"Alkes (alat kesehatan) sudah, bentuk sudah bagus, tetapi tetap banyak nan belum bagus. Itu kudu diperbaiki sehingga jasa rumah sakit ke masyarakat makin baik," ungkap Presiden.
Berita lain dengan Judul: Presiden Jokowi resmikan Mayapada Hospital Bandung
Berita lain dengan Judul: Presiden Jokowi sebut nilai cabe naik saat kunjungi Pasar Baleendah
Presiden Jokowi juga meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatasi masalah pendidikan dokter.
"Saya minta kepada Pak Menkes dan kelak bakal saya sampaikan ke Mendikbud untuk pendidikan master ahli agar dibanyakin dan dimudahkan sehingga masyarakat kita betul-betul semuanya nan sakit bisa tertangani," tambah Presiden.
Tak ketinggalan, Presiden Jokowi memuji pelayanan Mayapada Hospital Bandung.
"Saya tadi sebetulnya mau minta kepada Dirut Mayapada Bandung, jangan hanya melayani nan menengah atas, tetapi BPJS juga dilayani, tetapi rupanya sudah ada BPJS dilayani, banyak di situ," kata Presiden.
Hadir dalam peresmian tersebut Ibu Iriana Jokowi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, personil Dewan Pertimbangan Presiden nan juga pendiri dari Grup Mayapada Dato Sri Tahir Tahir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan pejabat mengenai lainnya.
Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung alias Mayapada Hospital Bandung (MHBD) baru beraksi mulai Rabu, 22 Februari 2023.
Mayapada Hospital Bandung menerapkan konsep green hospital yang berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan. Konsep tersebut sudah terlihat dari kreasi gedung di rumah sakit dengan memanfaatkan jendela besar agar seluruh ruang perawatan mendapat pencahayaan alami dari sinar matahari.
RS tersebut juga menggunakan bahan-bahan nontoksik dan ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi emisi karbon di lingkungan rumah sakit, serta menghemat listrik dan penggunaan air.
Mayapada Hospital Bandung pun mendirikan Healing Garden, ialah area nan bermaksud agar pasien dan family pasien dapat melakukan self-healing di setiap lantai untuk memudahkan pasien alias family pasien nan bisa digunakan saat menunggu tindakan dari tenaga medis.
Desca Lidya Natalia
COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023