Pramono Belum Putuskan Usulan Dtkj Soal Kenaikkan Tarif Transjakarta - Beritaja

3 minggu yang lalu

masih dalam corak kajian

Jakarta (BERITAJA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan belum memutuskan mengenai usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk meningkatkan tarif Transjakarta.

“Jadi sampai hari ini perihal yang berangkaian dengan usulan Transjakarta belum diputuskan, tetap dalam corak kajian,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Namun, Pramono menargetkan sebelum memasuki Agustus alias September 2025, keenam trayek Transjabodetabek bakal diluncurkan.

Salah satunya, rute Alam Sutera - Blok M yang sudah resmi diluncurkan pada tanggal 24 April lalu, bertepatan dengan Hari Transportasi Nasional.

“Termasuk trayek-trayek padat yang tertutup misalnya selama ini orang jika ke PIK pasti kendaraan pribadi. Nanti bakal kami buka PIK sampai dengan Blok M. Supaya orang juga mampu datang ke PIK memakai transportasi umum,” kata Pramono.

Kemarin (28/4), Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota untuk membahas beberapa hal, salah satunya usulan kenaikan tarif Transjakarta.

Ketua DTKJ Haris Muhammadun menjelaskan kenaikan tarif Trabsjakarta dibahas mengingat DTKJ telah mengutarakan rekomendasi untuk meningkatkan tarif Transjakarta kepada gubernur-gubernur sebelum Pramono.

"DTKJ sendiri kan sudah mengutarakan rekomendasi dua kali. Memang dari 2003-2004 itu kan tidak naik-naik ya alias tidak disesuaikan," kata Haris.

Haris menjelaskan sudah menyerahkan info ability to pay (ATP) alias keahlian untuk bayar masyarakat dan willingness to pay (WTP) alias kemauan untuk bayar masyarakat kepada Pemprov DKI.

"Jadi rasa-rasanya ini juga kelak bakal dikaji secara teknikal oleh tim Kadishub dengan DTKJ. Nanti kami bersama-sama untuk menajamkan perihal itu," kata Haris.

anda berada diakhir artikel berita dengan judul: