Trending

Praktisi ungkap tren pengembangan startup di 2023 - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

Jakarta (BERITAJA.COM) - Praktisi dan juga mentor dari program Startup Studio Indonesia (SSI) besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika Lingga Madu mengungkap tren pengembangan startup alias perusahaan rintisan di 2023.

Berita lain dengan Judul: Kemenkominfo sebut "startup" berpotensi besar kembangkan "e-goverment"

Menurutnya salah satu sektor nan berpotensi berkembang pesat di 2023 dan patut dijajal para startup pemula (early stage startup) adalah sektor pariwisata.

"Dengan banyaknya negara nan membuka pintu perbatasannya dan jumlah orang nan berpergian meningkat, saya memandang sektor travel (pariwisata) bisa lebih sigap bertumbuh dan memimpin. Harapannya bisa kembali seperti sebelum pandemi," ujar Lingga dalam obrolan pembukaan SSI batch 6, Kamis.

Hal itu masuk logika mengingat di Indonesia saja berasas info Badan Pusat Statistik (BPS) setelah membaiknya pengendalian COVID-19 pada November 2022 info jumlah penerbangan sudah mencapai sekitar 76 persen dari level Januari 2019.

Lalu untuk jumlah bilik penginapan nan dipesan sebagai akomodasi, BPS mencatat jumlah telah mencapai 300 persen dari level Januari 2019.

Selain sektor pariwisata, Lingga juga menyebut sektor lainnya nan berpotensi tumbuh di 2023 ialah e-commerce.

Berita lain dengan Judul: Kemenkominfo resmi buka Startup Studio Indonesia batch 6

E-commerce dinilai tetap menjanjikan lantaran bisa menyediakan kebutuhan dasar masyarakat dengan langkah nan lebih nyaman, ragam produk lebih banyak, serta nilai nan lebih terjangkau.

Selain itu dari segi penetrasi internet, masyarakat Indonesia dinilai tetap mempunyai potensi untuk bertumbuh menggunakan dan memanfaatkan internet.

"Pertumbuhan e-commerce tetap bakal signifikan mengingat penetrasi online di Indonesia tetap lebih rendah dibandingkan dengan negara lainnya seperti China, India, dan AS," ujar Lingga.

Pria nan berprofesi sebagai Venture Partner dari Ventura Kapital Monk's Hill itu juga mengungkap dari sisi akibat untuk 2023 startup nan dinilai bisa berkembang pesat adalah startup yang bisa memberikan akibat signifikan secara langsung kepada konsumennya.

Menurutnya untuk startup yang tidak dapat memberikan solusi lebih sigap bakal susah untuk memperkuat andaikan tidak mengembangkan inovasi.

"Produk nan menawarkan benefit tidak langsung alias memerlukan jangka panjang alias apalagi tidak relevan tentunya bakal susah bertahan," ujar Lingga.

Alumni SSI batch 3 Chendy Jaya menambahkan sebagai tren pengembangan startup, ada baiknya para startup pemula menguatkan esensial bisnisnya.

Karena saat ini penanammodal lebih tertarik untuk memberikan modal pada startup yang mempunyai strategi upaya berkelanjutan.

"Ini bakal jadi ritme baru untuk startup, gimana untuk bisa tetap berkepanjangan dengan esensial nan kuat tapi juga tetap bisa bertumbuh lewat inovasi," kata laki-laki nan merupakan CEO dari startup Imajin tersebut.

Berita lain dengan Judul: Startup Studio Indonesia Batch 5 ditutup Milestone Day

Berita lain dengan Judul: SSI masuki "batch" lima, ini langkah pesan para coach

Berita lain dengan Judul: Tujuh "startup" jebolan SSI sukses naik kelas

Livia Kristianti

COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close