Trending

Prajurit TNI diinstruksikan tetap bantu korban di Depo Plumpang - BeritAja

Sedang Trending 1 tahun yang lalu

ada prajurit nan sudah berjaga

Jakarta (BERITAJA.COM) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menginstruksikan prajurit TNI, khususnya di wilayah Jakarta Utara untuk terus berjaga di letak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, guna membantu korban dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Yudo di Markas Komando Rayon Militer 01 Koja, Jakarta Utara, Senin, mengatakan prajurit TNI tetap bakal terus berkonsentrasi untuk penanganan pasca-kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara sampai masa tanggap darurat musibah dinyatakan selesai oleh pemerintah.

"Pada saat ini tetap ada nan mengungsi di tempat-tempat dan ada pasien nan tetap dirawat. Ya mungkin konsentrasi di situ dulu, ada prajurit nan sudah berjaga agar tidak ada permasalahan," kata Yudo.

Menurut Yudo, keberadaan TNI di letak itu tetap dibutuhkan masyarakat sekitar nan mungkin tetap mau mencari barang-barang nan tertinggal di sekitar letak puing-puing rumahnya nan gosong terbakar.

Berita lain dengan Judul: RSPP rawat 24 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang

"Nah, ini kita bantu untuk menjaga berbareng dengan para korban," kata Yudo didampingi juga oleh para Kepala Staf dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Jika masa tanggap darurat musibah selesai, kata Yudo, TNI tentunya bakal mengikuti apa langkah nan bakal diambil oleh pemerintah.

"Namun memandang suasananya seperti ini, tentunya saya percaya masyarakat butuh untuk support rehabilitasi. Saya bakal memandang kelak gimana mengambil langkah-langkah untuk para prajurit kita, apakah memperbaiki rumah alias untuk pembersihan dulu," lanjut dia.

"Kami kan punya alat-alat untuk di sini. Dari tentara, marinir (angkatan laut) bakal bersama-sama untuk membantu ini. Ya, saya kira demikian," kata Yudo.

Berita lain dengan Judul: Polri minta keterangan 14 orang soal kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Berdasarkan info sementara dari Carik Jakarta per 4 Maret pukul 13.00 WIB nan dilaporkan prajurit TNI kepada Laksamana TNI Yudo Margono di Posko Terpadu Koramil 01 Koja, Senin, ada 84 rumah dan 15 unit mobil dan 14 sepeda motor nan terkena akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Rumah nan sudah didata terakibat kerusakan ada di RT05/RW01 Rawa Badak Selatan (13 unit) nan ditinggali 13 kepala family (KK) dan 75 jiwa, di RT06/RW01 Rawa Badak Selatan (70 unit) nan ditinggali 80 KK/280 jiwa, RT07/RW01 Rawa Badak Selatan (satu unit) nan ditinggali 1 KK/4 jiwa.

Sementara itu rumah rusak di RW02 tetap terus dilakukan pendataan.

Adapun kendaraan berupa mobil nan rusak berat berjumlah 13 unit dan rusak ringan sebanyak dua unit.

Berita lain dengan Judul: Misi pengamanan hewan di tengah kebakaran Pertamina Plumpang

Sedangkan jumlah korban meninggal bumi sementara berjumlah 17 jiwa dengan rincian 15 dewasa dan dua orang anak-anak.

Selain itu tetap ditemukan satu bagian tubuh nan tetap coba diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.

Adapun korban di pengungsian saat ini sebanyak 204 jiwa, ialah 11 jiwa berada di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Badak Selatan (RPTRA Rasela) dan 193 jiwa di Markas Palang Merah Indonesia Jakarta Utara.



COPYRIGHT © BERITAJA.COM 2023







Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di
close