Trending

Prabowo Tugaskan Manajemen Bumn Evaluasi Kinerja Direksi - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Kalau dia tidak berprestasi, jika dia malas-malasan, jika dia lakukan praktik-praktik yang tidak benar, menyalahgunakan wewenang, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti

Jakarta (BERITAJA) - Presiden Prabowo Subianto menugaskan jejeran manajemen BUMN untuk mengevaluasi kinerja, watak, akhlak, dan prestasi dewan untuk memastikan seluruh perusahaan bergerak secara ahli dan berintegritas.

Hal itu disampaikan Presiden seusai menghadiri Town Hall Meeting Sinergi Danantara-BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin sore.

"Kalau dia tidak berprestasi, jika dia malas-malasan, jika dia lakukan praktik-praktik yang tidak benar, menyalahgunakan wewenang, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengingatkan jejeran dewan BUMN agar segera meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak efisien alias tidak benar.

"Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua dewan melakukan yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik era dulu yang kurang efisien alias yang tidak benar," ujarnya.

Presiden menambahkan, pemilihan dewan ke depan mesti dilakukan secara objektif tanpa memandang suku, agama, ras, latar belakang, alias hubungan politik.

Presiden Prabowo menekankan bahwa yang terpenting adalah keahlian dan profesionalisme dalam bekerja untuk kemajuan Indonesia.

"Ini mesti anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk Indonesia," katanya.

Peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2).

Danantara resmi berdiri sebagai sovereign wealth fund Indonesia alias biaya kekayaan negara yang bekerja menata aset negara dengan total nilai lebih dari 900 miliar dolar AS.

Bahkan, Presiden memproyeksikan aset Danantara mampu tembus hingga 1 triliun dolar AS alias setara Rp16.800 triliun lebih jika dikelola secara ahli dan transparan.

Pada tahap awal, Danantara diproyeksikan bakal menata biaya sebesar 20 miliar dolar AS, dengan tujuan memperkuat ekosistem investasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Baca juga: Prabowo sebut aset Danantara berpotensi tembus 1 triliun dolar AS

Baca juga: Prabowo ungkap argumen sambutan tertutup di aktivitas Danantara-BUMN

Baca juga: Prabowo berjumpa delegasi pengusaha Korea Selatan di Istana Merdeka


Editor: Deborah
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Prabowo Tugaskan Manajemen Bumn Evaluasi Kinerja Direksi - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!