Prabowo Terima Laporan Den Soal Dampak Kebijakan Trump Terhadap Ri - Beritaja
Jakarta (BERITAJA) - Presiden Prabowo Subianto menerima laporan dari Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengenai akibat kebijakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump terhadap sejumlah sektor di Indonesia.
Dalam pertemuan yang berjalan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis sore, personil DEN, Septian Hario Seto, menjelaskan bahwa obrolan berfokus pada potensi akibat kebijakan pemerintahan Trump di beragam sektor, khususnya perdagangan dan ekonomi.
"Kami dari Dewan Ekonomi Nasional baru saja diterima oleh Presiden Prabowo dengan agenda utama memberikan laporan dan rekomendasi mengenai gimana sikap Indonesia dalam menghadapi pemerintahan Trump yang baru ini," ujar Seto kepada wartawan usai pertemuan.
Menurut Seto, DEN telah mengkaji beragam aspek kebijakan Trump yang berpotensi mempengaruhi Indonesia, termasuk kebijakan tarif perdagangan, kebijakan imigrasi, serta akibat positif dan negatifnya terhadap ekonomi nasional.
Baca juga: DEN: Presiden beri lampu hijau prioritaskan bikin "digital single ID"
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memberikan petunjuk kepada DEN untuk menindaklanjuti kajian yang telah dilakukan.
"Bapak Presiden sudah memberikan petunjukan-petunjukan pada kami untuk menindaklanjuti laporan ini," kata Seto menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, personil DEN lainnya, Chatib Basri, menekankan bahwa ketidakpastian kebijakan tetap terjadi di Amerika Serikat, mengingat belum semua posisi dalam kabinet pemerintahan Trump terisi.
"Karena ketidakpastian dari kebijakan itu tetap terjadi di Amerika Serikat mengingat bahwa belum semua pos dari menterinya itu sudah terisi. Jadi ini bakal menyantap waktu sehingga dinamika itu pasti bakal terjadi," kata Chatib.
Dengan mempertimbangkan kondisi ini, DEN terus memantau perkembangan kebijakan pemerintahan Trump dan akibatnya terhadap Indonesia.
Baca juga: DEN: Industri mesti jadi bagian dari rantai pasokan berkelanjutan
Editor: Dedy
Copyright © BERITAJA 2025
anda berada diakhir artikel berita dengan judul: