Prabowo Sebut Hilirisasi Pada 2025 Dimulai Dengan 15 Megaproyek - Beritaja

Bogor (BERITAJA) - Presiden RI Prabowo Subianto menyebut bahwa program hilirisasi yang sebelumnya juga menjadi perhatian dari Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dipastikan bersambung di Kabinet Merah Putih (KMP) pada 2025 dan dimulai dengan penyelenggaraan 15 megaproyek hilirisasi.

"Hilirisasi kita bakal teruskan, kita wujudkan. Kita bakal mulai tahun ini. Tahun ini minimal 15 megaproyek yang miliar-miliar dolar [nilainya]. Kita mulai tanpa kita minta-minta investasi dari luar negeri," kata Prabowo dalam aktivitas seremoni HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

Prabowo menyebut hilirisasi perlu dilanjutkan agar kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia mampudimanfaatkan dengan optimal untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hilirisasi yang dijalankan oleh Kabinet Merah Putih (KMP) menganut asas keterbukaan untuk para penanammodal dari beragam sumber, namun tidak bakal berkarakter memaksa.

"Kita tidak bakal minta-minta. Ada yang datang dari luar, silakan. Anda mau masuk ke Indonesia, kami terbuka. Tapi kami tidak bakal mengemis. Kita bakal bangkit dengan kekuatan-kekuatan kita sendiri," kata Prabowo.

Dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih, hilirisasi menjadi salah satu program prioritas sejalan visi Astacita yang diusung sejak kabinet ini dilantik.

Adapun hilirisasi yang dilakukan berbasiskan sumber daya alam (SDA), termasuk di sekitar sektor maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi menyejahterakan masyarakat.

Menurut Prabowo, hilirisasi juga bakal mendukung visi cita-cita pendiri bangsa ialah Presiden Ke-1 RI Soekarno yang menginginkan Indonesia mempunyai kemandirian dalam banyak aspek.

"Kita bakal wujudkan cita-cita Bung Karno, berdiri di atas kaki sendiri," kata Prabowo.