Polri Luncurkan Desk Ketenagakerjaan Guna Tangani Sengketa Industrial - Beritaja

Jakarta (BERITAJA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meluncurkan Desk Ketenagakerjaan Polri yang bakal berfokus menangani sengketa industrial antara tenaga kerja dengan perusahaan.

“Desk Ketenagakerjaan inimampu menjadi salah satu wadah untuk menyelesaikan sengketa industrial; sengketa antara perusahaan dan tenaga kerja, melalui proses yang sudah kami siapkan tahapan-tahapannya,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam konvensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.

Tahapan-tahapan dalam desk ini, kata dia, bakal dimulai dari pelaporan, penyelenggaraan gelar perkara, dan dilanjutkan dengan tahapan mediasi antara kedua belah pihak.

“Kalau kemudian ini (tahapan mediasi, red.) juga tidak terjadi, maka pilihan penegakan norma sebagai ultimatum remedium,” ucapnya.

Baca juga: Kemenaker segera sampaikan outlook ketenagakerjaan Indonesia

Jenderal bintang empat itu mengatakan, menurutnya, tenaga kerja Indonesia mempunyai kualitas dan daya saing yang tidak kalah dengan tenaga kerja dari luar negeri.

Oleh karenanya, andaikan hak-hak tenaga kerja terjamin, maka bakal tercipta hubungan industrial yang selaras dan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal menjadi lebih baik.

“Tentunya angan kami, ini jugamampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang dijadikan sasaran yang oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto di nomor 8 persen. Kami harapkan desk tenaga kerja inimampu memberikan faedah untuk semuanya,” ujarnya.

Kapolri juga menegaskan bahwa keberadaan desk ini merupakan corak keberpihakan kepolisian terhadap permasalahan-permasalahan ketenagakerjaan yang selalu terjadi lantaran adanya dinamika global.

Dirinya berambisi desk ini dapat menjadi saluran bagi para tenaga kerja untuk menyampaikan keluhannya agar situasi perindustrian di Indonesia dapat melangkah dengan kondusif dan lancar.

“Manfaatkan dengan baik dan kami harapkan dengan penyelesaian yang ada ini antara pekerja dan tenaga kerja sama-samamampu terlindungi,” ujarnya.

Baca juga: Menaker: K3 sebagai pilar utama ciptakan lingkungan kerja manusiawi

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengpenghargaan kerjasama yang tercipta dalam desk baru tersebut dan menyatakan siap bekerja sama dengan Polri.

“Ini adalah suatu kerjasama yang luar biasa dan ini memang yang diharapkan oleh Pak Presiden kepada semua pemangku kepentingan, kementerian, gimana kerjasama itu mesti ada,” ujarnya.

Ia menegaskan, lingkungan kerja yang nyaman bakal berakibat pada produktivitas kerja yang baik dan selanjutnya berakibat pada daya saing industri di Indonesia demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Nantinya, kata dia, Kemenaker bakal ikut serta dalam bagian pengawasan awal terhadap laporan yang diterima, apakah itu mengenai dengan administratif alias pidana.

“Ketika kemudian itu mengenai dengan pidana ketenagakerjaan, maka desk ini bakal datang memberikan respons dan kami minta kekhawatiran ataupun kemauan dari pelapor mengenai dengan gimana kemudianmampu terjawab, Desk Ketenagakerjaan inimampu memberikan solusi,” terangnya.

Editor: Mahfud
Copyright © BERITAJA 2025