Trending

Polres Tanah Bumbu Selidiki Kasus Kebakaran Di Simpang Empat - Beritaja

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Batulicin (BERITAJA) - Anggota Polsek Simpang Empat Polres Tanah Bumbu Polda Kalimantan Selatan, selidiki kasus kebakaran di jl raya kampung baru RT 8,10,11 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat.

"Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification SystemInafil (Inafis) Polres Tanah Bum tetap mendalami kasus kebakaran tersebut," kata Kapolsek Simpang Empat AKP Tony Haryono, di Batulicin Kamis.

Tony mengatakan, Tim interogator juga bakal memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan sebagai langkah awal untuk mengungkap kasus tersebut.

Rencananya lanjut Tony, besok pagi para saksi bakal diperiksa untuk dimintai keterangan di Polsek Simpang Empat.

"Hasilnya bakal kami informasikan kembali," tutur Tony.

Sementara itu Kepala Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu Syaikul Ansari menerangkan, Kebakaran yang menghanguskan delapan ruko terjadi pada Kamis awal hari sekitar pukul 13.30 Wita.

"Setelah menerima laporan kebakaran, kami menurunkan delapan unit mobil pemadan milik Damkar dan satu unit milik PT Jhonlin dan satu unit milik Barisan Pemadam Kebakaran An-Nur," kata Syaikul.

Saat tiba di lapangan, petugas sempat mengalami hambatan saat memadamkan api akibat aliran listrik dari induk PLN tetap menyala.

Setelah dilakukan koordinasi PLN segera mematikan aliran listrik dan petugas Damkar langsung melakukan pemadaman selama dua jam lebih.

"Pukul 06.00 wita, api sukses dipadamkan, dan petugas melakukan pendinginan hingga pukul 10.00 Wita untuk memastikan api yang ada di letak betul-betul pada," terang Syaikul.

Dari kejadian tersebut, ada delapan ruko yang terbakar dan sepuluh kepala family yang terakibat dan tidak ada korban jiwa

Satpol PP dan Damkar bakal mengkoordinasikan perihal ini kepada Dinas Sosial untuk melakukan upaya awal terhadap para korban kebakaran.

"Memungkinkan alias tidaknya dibangun dapur umum kelak Dinas Sosial yang bakal menangani, kami Sat ini tetap melakukan pendataan di lapangan dan hasilnya bakal kami koordinasikan dengan dinas terkait," tutupnya.



Atribusi: AntaraNews.com




Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!