Trending

Politikus Golkar Respons Positif Wacana Pesantren Kelola Tambang - Beritaja

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta (BERITAJA) - Ketua Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi DPP Partai Golkar La Ode Safiul Akbar merespons positif soal wacana pesantren bakal diberikan izin untuk menata tambang.

La Ode dalam keterangannya di Jakarta, Selasa wacana pemberian izin tersebut oleh pemerintah merupakan corak rasa keadilan di bagian ekonomi kepada seluruh komponen bangsa.

"Santri dan pesantren sebagai salah satu komponen bangsa yang berkontribusi dalam kemerdekaan Indonesia mesti diberikan kesempatan menata sumber daya alam sebagai perwujudan dari Pasal 33 UUD 1945," katanya.

La Ode merespons pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang berencana meminta petunjuk Presiden Prabowo Subianto mengenai izin pesantren untuk menata tambang, sebagai ekspansi dari izin pengelolaan yang sebelumnya diberikan kepada ormas keagamaan.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa bondo bahu pikir lek perlu sak nyawane pisan merupakan moto pesantren dalam berjuang untuk kebaikan bangsa.

Untuk itu, kata La Ode, kontribusi ekonomi dan pengalaman kewirausahaan pesantren juga tidak mampu dipandang sebelah mata.

"Kemandirian, swadaya, dan banyak UMKM serta lini upaya yang berada di pesantren yang dikelola oleh santri merupakan aspek dan pengalaman yang mampu menjadi pendukung jika wacana pemberian izin kelola tambang direalisasikan," katanya.

La Ode yang juga menjabat sebagai Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) itu menuturkan, selain sebagai corak rasa keadilan, pemberian izin pengelolaan tambang kepada pesantren, jika ditinjau dari aspek sejarah, keberadaan pesantren di Indonesia sudah sangat lama, apalagi sebelum kehadiran kolonial Belanda.

"Pada masa kemerdekaan pun, peran santri dan pesantren sangat krusial untuk merebut kemerdekaan dengan fatwa jihadnya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Ilmi di Gadog, Bogor K.H. Husnan Bey Fananie memuji Bahlil jika memang rencana itu disetujui oleh Presiden Prabowo dan dapat diwujudkan untuk pondok pesantren.

Sedangkan, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Syaikh Abdul Wahid di Baubau, Sulawesi Tenggara K.H. Abdul Rasyid Sabirin mengutarakan support yang sama terhadap pernyataan Menteri ESDM, terlebih pondok pesantrennya berada di wilayah tambang.

Menurut Abdul Rasyid, pesantren adalah salah satu komponen krusial di bangsa ini dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berkekuatan saing.

"Selain itu, di pesantren adalah pedoman UMKM yang sesungguhnya dan sangat mampu untuk dilibatkan dalam pengelolaan konsesi tambang sekiranya pemerintah mau melibatkan UMKM secara setara dan merata," ucap dia.

Ia mengharapkan Presiden Prabowo mampu memberikan kesempatan kepada pesantren dalam menata sumber daya alam Indonesia demi terwujudnya pemerataan dan keadilan.


Editor: Arman
Copyright © BERITAJA 2025




anda berada diakhir artikel berita dengan judul:

"Politikus Golkar Respons Positif Wacana Pesantren Kelola Tambang - Beritaja"






Silakan baca konten menarik lainnya dari Beritaja.com di Google News dan Whatsapp Channel!