Polisi tangkap sopir asusila di JPO Kuningan - BeritAja

8 bulan yang lalu

beritaja.com

Rabu malam (8/3) sudah kita tangkap

Jakarta (BERITAJA.COM) - Petugas kepolisian menangkap seorang pria, pengemudi mobil berinisial AN lantaran diduga melakukan tindakan cabul di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Kuningan Madya, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (7/3) sore.

"Rabu malam (8/3) sudah kita tangkap dan sudah dimintai keterangan pelaku AN serta saksi-saksi," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, di Jakarta, Kamis.

Nurma menjelaskan pada Rabu (8/3), majikan sekaligus pemilik mobil berinisial E nan mengetahui video tersebut viral langsung menyerahkan sopirnya ke Polsek Setiabudi untuk ditangkap.

Nurma menjelaskan, pelaku nan tetap berstatus saksi mengaku melakukan aksinya untuk memuaskan diri lantaran sang istri tengah mengandung sembilan bulan.

Berita lain dengan Judul: Polisi tangkap laki-laki terduga pelaku cabul di Setiabudi

"Kami juga minta keterangan saksi-saksi, mengamankan kamera pengawas (CCTV) sehingga kasusnya sudah kita terang benderang untuk cari kebenarannya," katanya.

Kemudian, polisi juga telah mengamankan peralatan bukti ialah sebuah mobil Pajero, HP berisi rekaman dan empat orang saksi untuk diperiksa lebih lanjut.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 36 Jo Pasal 10 UU No.44 Tahun 2008 tentang Tindak Pidana Pornografi dengan ancaman balasan 10 tahun penjara alias pasal 281 KUHP tentang Kejahatan terhadap Kesopanan/Kesusilaan dengan ancaman balasan dua tahun enam bulan.

Sebelumnya, akun @jakartaselatan24jam di Instagram, seorang wanita berinisial J merekam tindakan pengemudi mobil nan melakukan tindakan cabul dengan membuka genting mobilnya di JPO Halte Kuningan Madya, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (7/3) sore.

Berita lain dengan Judul: Polisi tetapkan terduga pelaku cabul di KRL sebagai tersangka

Wanita perekam itu berprasangka memandang genting mobil (sunroof) di bawah JPO terbuka, kemudian memandang pelaku melakukan aksinya nan langsung direkam oleh sang wanita menggunakan telepon genggam.

Pelaku nan sadar aksinya tersebut direkam langsung terburu-buru menancap gas kendaraannya meninggalkan lokasi.